Iran Tembak Pesawat Boeing 737, PM Kanada, Justin Trudeau: 'Kami akan Mencari Keadilan'
Perdana Menteri (PM) Kanada, Justin Trudeau mengatakan akan mencari keadilan bagi mereka yang terbunuh dalam insiden jatuhnya pesawat Boeing 737
Penulis: Dinar Fitra Maghiszha
Editor: Ekarista Rahmawati Putri
TRIBUNNEWS.COM - Perdana Menteri (PM) Kanada, Justin Trudeau mengatakan akan mencari keadilan bagi mereka yang terbunuh dalam insiden jatuhnya pesawat penumpang maskapai Ukraina Airlines jenis Boeing 737 yang ditembak oleh Iran.
Pernyataan Justin Trudeau diucapkan di hadapan keluarga korban dalam acara peringatan bagi 57 warga negara Kanada yang meninggal dunia.
Justin Trudeau berjanji akan mendapatkan jawaban dari Iran, seperti pernyataannya dalam acara yang bertempat di di Edmonton, Alberta, dilansir oleh BBC, (13/1/2020).
"Tragedi ini seharusnya tak pernah terjadi, saya ingin meyakinkan kalian bahwa saya dukung kalian sepenuhnya pada masa-masa sulit ini..., kalian memberi kami tujuan untuk mengejar keadilan dan jawaban bagi kalian semua," kata Trudeau di depan kerumunan sekitar 2,300 massa di sebuah universitas di Kanada.
"Kami tak akan istirahat sampai benar-benar ada jawaban" tambah Trudeau.
Peringatan korban kecelakaan pesawat penumpang yang sebagian adalah warga Kanada ini diadakan pada Minggu (12/11/2020) waktu setempat.
Puluhan warga Iran dan Kanada serta warga dari Ukraina, Inggris, dan Afghanistan dan Swedia dilaporkan meninggal dunia di dalam pesawat.
Iran sebelummya telah mengundang Kanada, Ukraina, dan pihak Boeing untuk mengambil bagian dalam penyelidikan insiden ini.
Mereka yang bertanggungjawab atas kasus ini, menurut Iran, akan dituntut dan dimintai pertanggungjawaban.
Justin Trudeau juga membagikan foto di akun Instagram miliknya perihal rasa dukanya untuk korban warga negara Kanada.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.