TRIBUNNEWS.COM - Pangeran Harry mendambakan hidup yang damai setelah ia mendarat ke Kanada untuk bersatu dengan istrinya, Meghan Markle dan anaknya, Archie.

Namun, baru sehari tiba di Kanada, Pengeran Harry melalui kuasa hukumnya sudah akan berencana mengambil tindakan hukum atas foto-foto istri dan anaknya yang diambil oleh paparazzi.

Seperti yang dilansir NBC News (22/1/2020), kuasa hukum Pangeran Harry dan Meghan Markle mengirim surat peringatan kepada media British.

Dalam surat itu, tertulis bahwa tindakan hukum akan dilakukan jika media tersebut membeli dan atau mempublikasikan hasil foto-foto yang diambil oleh paparazzi yang membuntuti Harry dan keluarga.

Aksi tersebut dianggap sebagai "gangguan" oleh Harry.

Baca: Harry Tiba di Kanada untuk Mulai Hidup Baru Bersama Meghan Markle, Intip Rumah yang Akan Dihuni

Surat peringatan tersebut menyatakan paparazzi telah memasang tenda di luar rumah Meghan dan Harry.

Paparazzi itu pun terus berusaha memotret menggunakan kamera lensa jarak jauh.

Foto-foto Meghan yang sedang berjalan-jalan bersama dua anjingnya sambil menggendong Archie dipublikasikan di media seperti The Sun dan tayang di TODAY NBC.

Portal berita itu juga menampilkan foto-foto Harry yang baru tiba di Kanada.

Surat tersebut juga mengungkapkan sang fotografer mengambil foto Meghan dengan bersembunyi di semak-semak dan membuntutinya.

Meski Meghan tampak tersenyum di foto, surat itu menyatakan sebenarnya Meghan tidak setuju untuk difoto.

Sang pangeran, yang merupakan cucu dari Ratu Elizabeth II, sangat menentang adanya sorotan media yang berlebihan sejak awal hubungannya dengan Meghan Markle.

Baca: Pangeran Harry Ungkap Kesedihan Mendalam setelah Mundur dari Kerajaan, tapi Tak Ada Pilihan Lain