Baru Sehari di Kanada, Pangeran Harry Sudah Bersiap Ambil Tindakan Hukum Terkait Foto-foto Paparazzi
Baru sehari tiba di Kanada, Pengeran Harry melalui kuasa hukumnya sudah akan berencana mengambil tindakan hukum atas foto-foto istri dan anaknya
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: bunga pradipta p
Analisis darah menunjukkan Henri Paul memiliki kadar alkohol 3 kali melebihi standar Prancis dan 2 kali standar Inggris dan mengurangi kestabilan sewaktu mengemudi.
Namun analisis ini dibantah dengan sejumlah teori konspirasi.
Sudah dua dekade lebih kematian Putri Diana, Pangeran Harry yang bergelar Adipati Sussex ini menceritakan bagaimana perasaannya kehilangan sang ibu.
Pria bernama lengkap Henry Charles Albert David ini ditinggal pergi selama-lamanya oleh sang ibu saat masih usia 12 tahun.
Kehilangan ibu di usia yang belum dewasa, Pangeran Harry menganggap sebagai hal menyakitkan.
Pada Oktober 2019 lalu, kepada presenter ITV Tom Brady, Pangeran Harry menceritakan bagaimana luka itu bertahan selama 22 tahun.
Pangeran Harry mengungkapkan jika ia sampai kini masih terus menerus teringat sosok Diana.
Ia menggambarkan luka itu mungkin tak bisa disembuhkan seiring kepergian Diana.
Pernayataan jujur itu ia katakan dalam agenda perjalanan ke Afrika bersama sang istri, Meghan Markle dan putranya Archie.
Harry emosional tatkala tahu ibundanya begitu populer di Afrika.
Kepada Tom Brady, Pangeran Harry berujar:
"Saya pikir luka itu kini membusuk. Saya berpikir ketika menjadi bagian dari keluarga ini, pekerjaan ini, dan setiap saya melihat kamera dan mendengar bunyi klik, saya langsung teringat hal buruk."
Harry melanjutkan.
"Setiap kali saya melihat lampu flash kamera, sayang langsung ingat tragedi itu. Hal itu menjadi pengingat terburuk dalam hidupnya (Diana)," ujar Harry.
Maka ketika ia mendatangi Afrika untuk melanjutkan apa yang menjadi tujuan Diana, Harry emosional.
"Berada di sini sekarang setelah 22 tahun dan mencoba menyelesaikan apa yang dia (Diana) mulai, membuatku emosional."