Baru Sehari di Kanada, Pangeran Harry Sudah Bersiap Ambil Tindakan Hukum Terkait Foto-foto Paparazzi
Baru sehari tiba di Kanada, Pengeran Harry melalui kuasa hukumnya sudah akan berencana mengambil tindakan hukum atas foto-foto istri dan anaknya
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: bunga pradipta p
Pada November 2016, Pangeran Harry menyatakan soal "kelewat batas" dan bagaimana istrinya menjadi objek penindasan.
Oktober 2019, Meghan Markle dan Harry juga mengajukan gugatan terhadap The Mail on Sunday, tabloid besar di UK, atas penyalahgunaan informasi pribadi mereka.
Saat itu, Harry merilis pernyataan pedas yang menuduh tabloid itu telah melakukan "kampanye kejam" terhadap istrinya.
"Saya telah melihat apa yang terjadi ketika seseorang yang saya cintai tidak lagi diperlakukan dan tidak lagi dilihat sebagai manusia," ujar Harry kala itu.
"Saya kehilangan ibu saya dan sekarang saya melihat istri saya menjadi korban dari dorongan kekuatan yang sama."
Baca: Meghan Markle & Harry Sebenarnya Tak Ingin Mundur dari Keluarga Kerajaan, tapi Tak Ada Pilihan Lain
Harry membicarakan ibunya, Princess Diana, yang meninggal dunia dalam kecelakaan mobil tahun 1997 saat mencoba melarikan diri dari kejaran paparazzi di Paris.
Atas gugatan tersebut, tabloid dan induk perusahaannya, Associated Newspapers, menentang klaim yang dituduhkan Meghan-Harry dengan mengatakan ada kepentingan publik yang besar dan sah dalam hubungan pribadi para anggota keluarga kerajaan Inggris.
Beberapa minggu setelah mengajukan gugatan itu, Meghan Markle dan Pangeran Harry mengambil liburan Natal dan Tahun baru selama 6 minggu demia terlepas sejenak dari tugas-tugas kerajaan.
Saat mereka kembali ke UK pada awal Januari 2020, keduanya justru membuat pengumuman besar untuk mundur dari keluarga kerajaan Inggris.
Cerita Pangeran Harry Setelah 22 Tahun Kematian Putri Diana: Lihat Flash Kamera Saya Merasa Buruk
Kematian Diana Spencer pada 31 Agustus 1997 hingga kini masih menyisakan duka mendalam bagi putranya, Pangeran Harry.
Diketahui, Diana meninggal dunia karena kecelakaan mobil yang dikemudikan di jalan terowongan Pont de l'Alma di Paris bersamadengan Dodi Al-Fayed dan sopir Henri Paul.
Melansir Wikipedia, Mercedes-Benz S-Class W140 (no pendaftaran 688 LTV75) dikemudikan dari Hôtel Ritz Paris, Henri Paul mengemudi dengan kecepatan tinggi untuk menghindari kejaran para fotografer paparazzi.