Peneliti Ungkap Pasien Pertama Terinfeksi Virus Corona Tak Pernah Kunjungi Pasar Ikan Huanan, Wuhan
Peneliti di China menyebut orang pertama yang terinfeksi oleh virus Corona diketahui belum pernah mengunjungi pasar ikan Huanan, Wuhan
Penulis: Daryono
Editor: Ayu Miftakhul Husna
Catatan dari 23 pasien lainnya, mereka juga tidak pernah datang ke pasar ikan Hunanan.
“Secara keseluruhan, bukti sejauh ini menunjukkan penularan lewat manusia untuk 2019-nCoV," demikian laporan peneliti.
“Kami prihatin bahwa 2019-nCoV dapat menular lewat manusia dengan mudah," tambah peneliti.
Untuk itu, peneliti memberi rekomendasi pencegahan penularan dengan menggunakan respirator atau alat pelindung pernapasan.
Sebagian besar pasien yang terinfeksi dalam penelitian ini adalah pria, dan kurang dari setengahnya memiliki penyakit yang mendasarinya, termasuk diabetes, hipertensi, dan penyakit kardiovaskular.
Menurut para peneliti, seluruh pasien yang terinfeksi, kecuali satu dari pasien, seluruhnya mengalami demam.
Gejala-gejala lain yang paling umum termasuk batuk, nyeri otot dan kelelahan.
Beberapa kasus juga melibatkan produksi dahak, batuk darah, sakit kepala dan diare.
Lebih dari separuh pasien mengalami dyspnoea (kesulitan bernafas).
Komisi Kesehatan Nasional setempat melaporkan jumlah pasien yang terinfeksi virus Corona menjadi 1.287 orang pada Jumat malam.
Korban meninggal akibat virus Corona bertambah menjadi 41 orang.
Pada hari Sabtu, seorang dokter berusia 62 tahun yang diduga memiliki coronavirus meninggal.
Liang Wudong, seorang ahli bedah di Rumah Sakit Xinhua di Wuhan, diyakini telah terinfeksi minggu lalu, sebelum ia dipindahkan untuk perawatan ke Rumah Sakit Jinyintan Wuhan, menurut portal berita yang berbasis di Shanghai, Thepaper.cn.
Tentang Virus Corona