Pemerintah China Isolasi Provinsi Hubei, Mahasiswi Asal Indonesia Ungkap Susahnya Proses Evakuasi
Sebanyak 10 mahasiswi asal Indonesia yang menempuh pendidikan di Hubei Minzu University, China, terisolasi untuk menghindari terjangkit virus Corona.
Penulis: Nuryanti
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Sebanyak 10 mahasiswi asal Indonesia yang menempuh pendidikan di Hubei Minzu University, China, harus terisolasi untuk menghindari terjangkit virus Corona di Wuhan, Provinsi Hubei, China.
Seorang mahasiswi jurusan kedokteran, Marina Febriana Chariah mengatakan, mereka tinggal di asrama mahasiswa internasional di daerah Enshizhou yang masih satu provinsi dengan Kota Wuhan.
Ditanya kondisi saat ini setelah adanya penyebaran virus corona di Wuhan, Marina mengatakan, mereka dalam kondisi yang baik-baik saja.
Ia mengungkapkan, saat ini pihak Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Beijing belum bisa mengevakuasi seluruh warga negara Indonesia di China.
Marina mengungkapkan, kondisi Provinsi Hubei, sudah dikunci oleh pemerintah China.
Sehingga, WNI yang berada di sana kesulitan untuk dievakuasi ke luar.
"Sejauh ini KBRI mengusahakan adanya evakuasi, karena seluruh kota di provinsi hubei ini sudah di-lockdown," ujar Marina saat dihubungi Tribunnews.com, Senin (27/1/2020).
"Jadi langkah-langkah untuk bisa mencapai proses evakuasi itu sangat susah," jelasnya.
Pihak KBRI telah mendata semua WNI yang berada di China untuk mempermudah proses evakuasi.
Selain itu, KBRI juga berupaya menjalin komunikasi dengan pemerintah setempat untuk mencari solusi.
"Sekarang seluruh WNI sedang di data untuk mempermudah prosesnya," imbuhnya.
"Pihak KBRI mengusahakan untuk berkomunikasi ke setiap kota untuk mencari jalan keluarnya," tambah Marina.
Kemenlu Belum Bisa Evakuasi
Kementerian Luar Negeri saat ini belum bisa mengevakuasi warga negara Indonesia yang berada di Kota Wuhan, China.