Perawat Cantik Rela Pangkas Rambut hingga Botak untuk Rawat Pasien Terjangkit Virus Corona di Wuhan
Seorang perawat cantik asal Tiongkok relakan rambut panjangnya untuk rawat pasien terindikasi virus Corona di Wuhan.
Penulis: Siti Nurjannah Wulandari
Editor: Ifa Nabila
TRIBUNNEWS.COM - Seorang perawat cantik asal Tiongkok merelakan rambut panjangnya untuk rawat pasien terindikasi virus Corona di Wuhan.
Diberitakan sebelumnya, Lembaga kesehatan China telah mengirim 959 pekerja medis untuk berangkat ke Wuhan.
Ada pekerja medis dari tujuh provinsi yang berangkat membantu penanganan virus corona di Wuhan.
Satu di antaranya adalah Shan Xia (30), perawat dari Universitas Wuhan.
Dalam menjalankan mandatnya, Shan Xia memilih memangkas seluruh rambut panjangnya setelah dia ditugaskan untuk rawat pasien terjangkit virus corona.
Dilansir The Star, ia memilih memotong rambutnya untuk menghindari infeksi silang atau mencegah menularan.
Menurut Shan Xia, jika dia memangkas seluruh rambutnya juga mempermudah saat dia menggunakan dan melepas pakaian pelindung.
Setidaknya ibu dari dua anak tersebut bisa menghemat waktu saat menggunakan alat pelindung.
Dikutip dari Daily Mail, hingga Senin (27/1/2020) pukul 16.00 WIB sudah ada 2.801 pasien yang terjangkit virus corona.
Setidaknya 80 orang di 18 provinsi China dinyatakan meninggal duni akibat virus baru ini.
Sebagian besar pasien sudah pernah berkunjung di Wuhan, Provinsi Hubei.
Negara lain yang terkena virus corona yakni di Malaysia, Vietnam, Korea Selatan, Macau, Hongkong, Taiwan, Eropa, Amerika Serikat, Nepal, Prancis dan Australia.
Sementara, virus ini diketahui tertular antar manusia dan menyerang pernapasan manusia.
Dilansir World Health Organization (WHO), ada 11 langkah pencegahan virus Corona. Simak di bawah ini: