Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sidang Pemakzulan Donald Trump, Penasihat Gedung Putih Pat Cipollone Sebutkan 6 Poin Pembelaan

Persidangan impeachment (pemakzulan) Presiden Amerika Serikat Donald Trump di Senat telah dilaksanakan pada Sabtu (25/1/2020) lalu.

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Sidang Pemakzulan Donald Trump, Penasihat Gedung Putih Pat Cipollone Sebutkan 6 Poin Pembelaan
Tangkap Layar YouTube C-SPAN
White House Counsel Pat Cipollone 

TRIBUNNEWS.COM - Persidangan impeachment (pemakzulan) Presiden Amerika Serikat Donald Trump dilanjutkan pada Sabtu (25/1/2020) lalu.

Pengacara Donald Trump memulai argumen pembukaan secara ringkas menjadi frasa yang Donald Trump sering katakan selama berbulan-bulan.

Pengacara sang Presiden fokus pada catatan panggilan pada 25 Juli 2019 antara Donald Trump dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Sebagaimana diketahui, catatan panggilan tersebut merupakan bukti utama.

Penasihat Gedung Putih, Pat Cipollone yang memimpin pembelaan, menyebut catatan panggilan tersebut sebagai bukti terbaik.

Pat Cipollone
White House Counsel Pat Cipollone

Menurut Pat Cipollone, catatan panggilan itu menunjukan apa yang terjadi di antara kedua pemimpin negara tersebut.

Sementara itu wakilnya, Michael Purpura menyebut, catatan panggilan itu merupakan bukti paling penting.

Berita Rekomendasi

Pengacara Trump menempatkan catatan panggilan telepon pemerintah, yang sering diungkapkan Trump dalam inti pembelaan kliennya.

"Jika itu adalah satu-satunya bukti yang kami miliki, itu akan cukup untuk menunjukkan seluruh teori Demokrat tidak berdasar," tegas Purpura.

Purpura lantas menguraikan enam fakta kunci yang mendukung kasus mereka berdasarkan pandangan pertahanan.

Berikut ini fakta-fakta tersebut yang dilansir TIME:

1. Catatan panggilan tidak secara eksplisit menunjukan bantuan keamaan pengkondisian Trump pada apapun.

2. Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky mengatakan dia tidak merasa Trump menekannya.

3. Pejabat Ukraina tampaknya tidak tahu bahwa bantuan telah ditunda sampai mengetahui ada panggilan tersebut.

4. Tidak ada saksi yang bersaksi bahwa Trump mengatakan ada quid pro quo.

5. Bantuan mengalir pada September 2019 tanpa tindakan publik dalam penyelidikan.

6. Dalam pandangan mereka, kebijakan Trump terhadap Ukraina dinilai murah hati.

"Apalagi yang perlu Anda ketahui?," kata Purpura.

Merujuk pada fakta, Zelensky dan beberapa penasihatnya mengatakan mereka tidak merasa Trump mendorong Ukraina ke quid pro quo.

Berdasar pemaparan Zelensky, Trump juga tidak menyebutkan bantuan tertunda pada panggilan telepon itu.

"Tidak mungkin ada ancaman tanpa orang itu tahu dia sedang diancam," kata Zelensky.

Manajer Pemakzulan, inilah 7 anggota dewan yang ditunjuk untuk menjadi tim penuntut dalam pengadilan pemakzulan di Senat AS.
Manajer Pemakzulan, inilah 7 anggota dewan yang ditunjuk untuk menjadi tim penuntut dalam pengadilan pemakzulan di Senat AS. (Instagram: @repadamschiff)

Mengapa Ada Persidangan?

Dikutip dari BBC News, pada Agustus 2019: Seorang whistleblower membuat tuduhan terhadap Presiden Trump.

Oktober-Desember 2018: Penyelidikan sedang dilakukan, dengan audiensi di Dewan Perwakilan Rakyat.

DPR dikendalikan oleh saingan Demokrat.

Desember 2019: Para pemimpin Demokrat dari DPR memilih untuk memakzulkan Trump.

Januari 2020: Kasus pemakzulan Trump diteruskan ke Senat.

Senat dikendalikan oleh Republik Trump, dan persidangan akan berlangsung pekan depan.

Persidangan pemakzulan Donald Trump kini berada di tangan Senat AS. Inilah hal-hal yang perlu diketahui
Persidangan pemakzulan Donald Trump kini berada di tangan Senat AS. Inilah hal-hal yang perlu diketahui (Kolase Instagram: @realdonaldtrump)

Sidang Senat Pemakzulan Donald Trump

Konstitusi Amerika Serikat dinilai tak begitu jelas dalam mengatur impeachment (pemakzulan).

Tetapi, diketahui ada aturan umum yang sebagian besar di dasarkan pada pengadilan pemakzulan dari Presiden Andrew Johnson (1868).

Andrew Johnson diketahui tetap mempertahankan posisinya.

Presiden Amerika Serikat yang menhadapi pemakzulan lainnya adalan Blin Clinton (1999), ia selamat dari hal itu.

Mitch McConnell, Pemimpin Senat dari Partai Republik dan rekan Demokratnya Chuck Schumer memutuskan bagaimana persidangan akan dilakukan.

Mereka berdua harus menyetujui pedoman untuk bukti, saksi, durasi, dan argumen.

Mc Connell memegang keputusan akhir atas format persidangan lantaran ia berasal dari Partai Republik.

Senator akan mendengar penjelasan dua belah pihak, Jaksa dari DPR dan Pengacara dari Gedung Putih, dan setiap saksi.

Setelah itu, para Senator diberikan satu hari penuh (1x24 jam) untuk berdiskusi sebelum memutuskan soal hukuman Trump.

Diketahui, mayoritas dua pertiga dari 67 suara di Senar, 100 kursi mengharuskan untuk menghukum dan menggulingkan Trump.

Tetapi, hanya ada 47 suara dari Demokrat dan 53 suara dari Republik, Trump diperkirakan akan dibebaskan.

Pemain Utama

Setiap Senator, termasuk Mc Connell telah disumpah dan berjanji memberikan 'Keadilan yang Adil' selama persidangan.

Tetapi, Mc Connell, Senator senior itu bulan lalu mengatakan 'Saya bukan anggota juri yang adil'.

Ia juga menegaskan partainya bekerja bahu membahu dengan Gedung Putih.

"Semua yang saya lakukan selama ini, saya berkoordinasi dengan penasihat Gedung Putih," katanya kepada Fox News yang dikutip dari CNN.

"Tidak ada perbedaan antara posisi preisden dan posisi kita," tambahnya.

Diketahui, Mc Connell tidak akan memimpin persidangan.

Persidangan akan dipimpin oleh Hakim Agung John Roberts.

Meskipun, 100 Senator akhirnya bertindak sebagai hakim.

Adanya Roberts untuk memastikan persidangan seusai dengan aturan yang ditetapkan.

Update kabar terkini pasca-serangan balas dendam Iran, soal korban jiwa hingga Donald Trump akan buat pernyataan.
Update kabar terkini pasca-serangan balas dendam Iran, soal korban jiwa hingga Donald Trump akan buat pernyataan. (Erin Schaff/The New York Times)

Trump Memberikan Bukti?

Trump dapat memilih untuk menghadapi Sidang Senat seorang diri.

Namun diketahui, Pengacara Gedung Putih Pat Cipollone dan Pengacara Trump, Jay Sekulow akan mewakilinya dan berbicara atas nama Trump.

Trump juga diwakili Ken Starr, yang pernah menyelidiki Bill Clinton dulu.

Ia juga didampingi oleh Pengacara terkenal, Alan Dershowitz.

Diketahui, Trump sangat ingin Biden bersaksi sebagai pelapor.

Tak hanya Biden, ia juga ingin mantan Penasihat Keamanan Nasional John Bolton turut bersaksi.

Tapi, kemungkinan tidak akan ada saksi bila Partai Republik memutuskan untuk mempersingkat sidang.

Kapan Akan Berakhir?

Setelah DPR menyampaikan pasal-pasal impecahment (pemakzulan) kepada Senat, dulu prosesnya memakan waktu tiga hari saat melangsungkan persidangan Bill Clinton.

Senator harus tetap di sana setiap hari, kecuali hari Minggu.

Hingga mereka membuat keputusan final.

Persidangan kemungkinan akan berlangsung selama berminggu-minggu.

Dulu, proses pemakzulan Clinton membutuhkan waktu sekira satu bulam.

Demokrat berharap semuanya akan dilakukan di Februari mendatang.

Dengan begitu, Demokrat dapat memutuskan calon mereka untuk melawan (yang mungkin) Trump bila gagal dimakzulkan.

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas