Kobe Bryant Sempat Berdoa di Gereja Sebelum Alami Kecelakaan, Pendeta: Dia adalah Pria Beriman
Atlet basket Kobe Bryant dikabarkan meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan helikopter pada Minggu (26/1/2020).
Penulis: Clarissa Fauzany Priastuti
Editor: Lita Andari Susanti
TRIBUNNEWS.COM - Atlet basket Kobe Bryant dikabarkan meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan helikopter pada Minggu (26/1/2020).
Dilaporkan bahwa 9 orang meninggal dunia atas peristiwa tersebut, termasuk Kobe Bryant dan putrinya, Gianna.
Sebelum mengalami kecelakaan, Kobe Bryant ternyata sempat mengunjungi gereja dan berdoa di sana.
Dilansir dari CBS Los Angeles, Pendeta Steve Sallot mengatakan bahwa Kobe Bryant datang ke gereja pada Minggu pagi.
"Saya melihatnya kemarin (Minggu) sebelum misa jam 7 pagi," kata Pendeta Steve Sallot.
"Kami sempat berbicara selama beberapa menit sebelum dia pergi, dan seperti yang diketahui, dia ke bandara kemarin pagi," sambungnya.
• Alicia Keys dan Boyz II Men Kenang Mendiang Kobe Bryant di Panggung Grammy Awards 2020
• Mengenang Kobe Bryant, 6 Kata Mutiara dan Inspiratif dari Sang Pemain Legendaris NBA
Ia juga mengungkapkan bahwa Kobe Bryant beserta keluarganya sering beribadah di Gereja Queen of Angels.
Keluarga Kobe Bryant diketahui tinggal di Newport Beach selama beberapa tahun.
Pendeta Steve Sallot mengatakan bahwa Kobe Bryant merupakan seorang pria beriman.