Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Rumah Sakit Khusus Pasien Corona di China Resmi Dibuka, Berhasil Siapkan 1.000 Kamar Hanya 48 Jam

Rumah sakit khusus untuk menangani pasien terjangkit virus corona sudah dibuka, berhasil membangun 1.000 kamar dalam waktu 48 jam saja.

Penulis: Inza Maliana
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
zoom-in Rumah Sakit Khusus Pasien Corona di China Resmi Dibuka, Berhasil Siapkan 1.000 Kamar Hanya 48 Jam
Daily Mail
Rekaman tren yang dirilis oleh media pemerintah China People's Daily menunjukkan pekerjaan konstruksi berjalan lancar di situs Rumah Sakit Leishenshan, rumah sakit coronavirus kedua di Wuhan. 

Kota yang memiliki populasi sekitar 7,5 juta dan merupakan satu di antara kota yang terdampak berat coronavirus.

Kini kota itu dilockdown pada Kamis (23/1/2020) lalu.

Di hari yang sama dengan Wuhan, yang telah melihat setidaknya 213 kasus dikonfirmasi dan empat kematian.

Sebagian besar provinsi Hubei, sekarang tidak memiliki transportasi umum dan lalu lintas jalan yang terbatas.

Siapa pun dari provinsi yang berhasil pergi kemungkinan besar akan ditolak atau dikarantina di tempat tujuan mereka.

Penyebaran Coronavirus semakin berbahaya

Banyak negara, seperti Hong Kong, melarang pengunjung dari Wuhan, sementara Inggris mengatakan kepada siapa pun yang bepergian ke luar daerah untuk mengisolasi diri di rumah.

Berita Rekomendasi

Pemerintah di seluruh dunia mengambil langkah drastis saat kekhawatiran penyebaran internasional terus tumbuh.

Kemarin terungkap bahwa pasien di Jerman, Jepang dan Vietnam semuanya terjangkit virus corona bahkan tanpa bepergian ke China.

Hal itu menambahkan dimensi baru pada bahaya wabah itu karena penyebaran pihak ketiga.

Pihak ketiga yang berarti terjangkitnya dari orang lain yang pernah ke China (meskipun belum terbukti).

Perkembangan itu berarti setiap orang yang telah melakukan kontak dengan seseorang yang telah melakukan perjalanan ke provinsi Hubei China bisa berisiko, bukan hanya para wisatawan itu sendiri.


Jika penyebaran orang-ke-orang berlanjut, maka akan memperluas jaringan terinfeksi.

Karena hal itu dapat meluas ke orang-orang yang hanya bertemu dengan orang yang bertemu dengan wisatawan.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas