Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sebut Banyak WNI di Provinsi Hubei, Mahasiswa Indonesia di Wuhan Nilai Evakuasi Tidak Mudah

"Mungkin evakuasi tidak semudah itu, soalnya tidak hanya teman-teman mahasiswa dan WNI yang ada di Wuhan."

Penulis: Inza Maliana
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
zoom-in Sebut Banyak WNI di Provinsi Hubei, Mahasiswa Indonesia di Wuhan Nilai Evakuasi Tidak Mudah
Tribun Jateng/Hermawan Handaka
Tim medis bersiap melakukan sterilisasi saat simulasi penanganan wabah Virus Corona (nCoV) di Bandara Jenderal Ahmad Yani, Semarang, Jawa Tengah, Kamis (30/1/2020). Berbagai simulasi penanganan yang dilakukan oleh RSUP Kariadi bersama Dinas Kesehatan Pemprov Jateng dan sejumlah rumah sakit di Kota Semarang tersebut sebagai antisipasi kesiapsiagaan perangkat medis dalam penanganan wabah Virus Corona tersebut. Tribun Jateng/Hermawan Handaka 

"Mungkin evakuasi tidak semudah itu, soalnya tidak hanya teman-teman mahasiswa dan WNI yang ada di Wuhan."

"Tetapi ada juga yang di kota-kota selain Wuhan tetapi masih di Provinsi Hubai," ujar Nur kepada Tribunnews.com melalui pesan di WhatsApp.

Turis dari Tiongkok tiba di Bandara Narita Jepang. Banyak pengunjung dari negara itu telah membatalkan rencana perjalanan karena penyebaran virus corona.
Turis dari Tiongkok tiba di Bandara Narita Jepang. Banyak pengunjung dari negara itu telah membatalkan rencana perjalanan karena penyebaran virus corona. (Foto oleh Kai Fujii/nikkei.com)

Menurut Nur, ada lebih dari 200 orang WNI yang diupayakan untuk evakuasi.

"Ada sekitar 200 orang, untuk dapat evakuasi tidak mudah," tutur pria yang berkuliah di Central China Normal University (CCNU) itu.

Menurutnya ia tidak ingin meninggalkan satu orangpun WNI jika dilakukan proses evakuasi.

"Kami sendiri tidak ingin ada satu orang pun dari WNI yang tertinggal," tegasnya.

Pelaksana Tugas Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), Teuku Faizasyah menyampaikan saat ini pemerintah Indonesia masih terus berkoordinasi dengan Pemerintah Tiongkok.

Berita Rekomendasi

Hal itu disampaikan dalam konferensi pers, Senin (27/1/2020).

"Pemerintah tentunya sudah berbicara dengan pihak Tiongkok melalui perwakilan kita di Beijing," jelas Teuku, dilansir kanal YouTube KompasTV, Selasa (28/1/2020).

Teuku menuturkan komunikasi yang dijalin pemerintah Indonesia dengan Tiongkok juga terus berlanjut.

Ia menyebut bila nanti evakuasi akan dilakukan, pemerintah tetap akan mematuhi arahan Pemerintah Tiongkok.

Lebih lanjut, Teuku mengatakan pihak Indonesia juga akan banyak dibantu oleh keputusan Tiongkok.


Karena Pemerintah Tiongkok yang akan membimbing dan membantu untuk timing yang tepat serta bagaimana proses evakuasi akan berlangsung.

"Mengenai waktu yang tepat untuk melakukan tindakan termasuk tindakan evakuasi," ungkapnya.

Hingga kini, keputusan untuk evakuasi WNI dari China masih terus di diskusikan dengan pemerintah Tiongkok.

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas