Wabah Virus Corona, Diperkirakan 243 WNI di Provinsi Hubei yang Akan Dievakuasi Pemerintah
"Presiden Jokowi sudah memastikan dan memerintahkan agar evakuasi WNI di provinsi Hubei harus dilaksanakan segera," kata Fadjroel Rachman
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
"Intinya adalah presiden Jokowi sudah memastikan dan memerintahkan agar evakuasi WNI di provinsi Hubei harus dilaksanakan segera," ujar Fadjorel Rachman di Kompleks Istana Kepresidenan, Jumat, (31/1/2020).
Ia mengatakan berdasarkan data yang dimiliki Kementerian Luar Negeri, perkiraan jumlah WNI yang akan dievakuasi di Provinsi Hubei sebanyak 243 orang.
93 diantaranya berasal dari Kota Wuhan.
Berdasarkan keterangan ketua persatuan Pelajar Indonesia di Hubei, tidak ada mahasiswa dan warga Indonesia di Kota Wuhan yang terjangkit virus Corona.
"Dan dikatakan bahwa tidak ada WNI di kota Wuhan yang terjangkit virus Corona. Adapun semua mahasiwa di Wuhan rata-rata tinggal di asrama dan selalu dipantau oleh seluruh kampus," katanya.
Ia mengatakan para WNI yang berada di Hubei terus berkoordinasi dengan KBRI di Beijing mengenai tindakan yang harus dilakukan.
Baca: WHO Nyatakan Virus Corona Kejadian Luar Biasa, Protokol Situasi Darurat harus Dimulai
Karena berdasarkan laporan beberapa akses transportasi ditutup.
"Dalam pres rilis dari PPI Tiongkok cabang Wuhan disebutkan, pada nomor 7, bahwa akses transportasi memang ditutup sementara baik kereta, pesawat, bus dari Wuhan maupun menuju Wuhan untuk mengurangi risiko penyebaran virus Corona," ungkapnya.
Cerita Mahasiswa Indonesia di Wuhan
Alfi Rian Tamara, mahasiswa asal Indonesia tengah mengenyam studi S2 di Wuhan University of Technology di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China.
Namun, dirinya terjebak di kota Wuhan lantaran pemerintah China memberlakukan status lock down terkait virus corona.
Baca: Penyebaran Virus Corona Diduga Tak Berasal dari 1 Pasar Seafood Huanan di Wuhan Saja
Rian mengaku mendapat informasi ada empat mahasiswa internasional di Wuhan yang terjangkit virus corona.
Keempatnya berasal dari negara Pakistan.
"Kami sudah mendapat informasi, ada sekitar empat mahasiswa Pakistan yang terkena virus corona dan sudah di karantina menurut kabarnya dari rumah sakit," ujar Rian, ketika dihubungi Tribunnews.com, Jumat (31/1/2020).
Menurut Rian, terkait warga negara Indonesia (WNI) lain yang berada di Wuhan disebutnya belum ada yang terpapar virus corona.