Warga China Diminta Buang Peliharaannya, Meski Belum Terbukti Anjing & Kucing Bisa Bawa Virus Corona
Warga China Diminta Buang Hewan Peliharaannya, Meski Belum Terbukti Anjing atau Kucing Bisa Tularkan Virus Corona
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Garudea Prabawati
Masker tersebut digunakan untuk hewan peliharaan khususnya anjing sebagai anti polusi udara.
Baca: UPDATE Jumlah Kasus & Korban Virus Corona, 259 Orang Meninggal, Langkah Sigap Pemerintah China
Namun, sejak virus Corona mulai menyebar di China pada akhir bulan lalu, penjualannya pun melonjak.
Dari 150 buah masker setiap harinya menjadi 50 buah masker setiap bulannya atau sekitar 1.300-1.500 buah per bulan.
Sebab, tak hanya masyarakat China, tetapi kebanyakan semua hewan peliharaan telah menggunakan masker wajah untuk mengantisipasi penularan virus Corona.
Sayangnya, kualitas masker untuk hewan tersebut tidak dijamin daripada masker khusus manusia.
Zhou mengatakan, tujuan utama penggunaan masker hewan untuk mencegah anjing menjilati lingkungannya.
"Tujuan utamanya untuk menghalangi kabut asap, menghentikan anjing makan atau menjilati makanan di lantai dan mencegah mereka dari terkena virus," ujarnya.
Lebih lanjut, ia memaparkan, pada awalnya anjing tidak mau memakai alat pelindung.
Namun, ketimbang mempertaruhkan kesehatan dan nyawa anjing, maka pencegahan adalah hal yang utama.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie/Nidaul Urwatul Wutsqa)