Diduga Terinfeksi Virus Corona, Warga China Meninggal di Rumah Sakit Filipina
Seorang pria asal China berusia 44 tahun, meninggal dunia di rumah sakit pemerintahan di Manila pada Minggu kemarin (2/2).
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Fajar Anjungroso
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM -- Media Televisi setempat merilis jumlah korban meninggal dunia akibat wabah virus corona di wilayah China yang mencapai 316 orang, pada Senin (3/2/2020).
Dilaporkan pula, terdapat 1 kasus kematian yang terjadi di luar China. Sementara, 17.238 orang positif terinfeksi virus corona.
Pihak berwenang menyatakan ada 56 kematian baru dan 2.103 kasus baru.
Media CGTN juga melaporkan, setidaknya ada lebih dari 400 orang dinyatakan sembuh dari virus berjenis 2019-nCoV itu.
Diketahui, kasus kematian pertama di luar China terjadi di Filipina.
Baca: Garuda Indonesia Tunda Rute Penerbangan dari dan Menuju Tiongkok Mulai 5 Februari
Seorang pria asal China berusia 44 tahun, meninggal dunia di rumah sakit pemerintahan di Manila pada Minggu kemarin (2/2).
Penyebaran virus corona juga telah dikonfirmasi di lebih dari 15 negara, dengan jumlah 148 kasus positif virus corona.
Negara-negara tersebut adalah Amerika Serikat, Australia, Filipina, Finlandia, India, Inggris, Italia, Jepang, Jerman, Kambodja, Kanada, Korea Selatan, Malaysia, dan Nepal.
Kemudian, Prancis, Russia, Singapura, Spayol, Sri Lanka, Swedia, Taiwan, Thailand, Vietnam, serta Uni Emirat Arab.
Sementara itu pemerintah Indonesia telah mengevakuasi 238 WNI dari provinsi Hubei, China Tengah, yang diyakini sebagai wilayah sumber penyebaran virus.
Dari data ada 245 WNI yang berada di provinsi Hubei.
Tujuh WNI tidak kembali ke Indonesia, 4 WNI tetap memilih tinggal dan 3 lainnya tidak lolos screening tes kesehatan dari otoritas kesehatan China.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.