Malaysia Pulangkan 107 WN dan Keluarganya dari Wuhan
Pesawat khusus khusus AirAsia dipakai Pemerintah Malaysia untuk mengangkut mereka dan sudah mendarat di Bandar Udara Internasional Kuala Lumpur
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, KUALA LUMPUR - Pemerintah Malaysia membawa pulang 107 warga negaranya berikut keluarganya dari Wuhan, China, menyusul masih meluasnya serangan virus corona di sana.
Pesawat khusus khusus AirAsia dipakai Pemerintah Malaysia untuk mengangkut mereka dan sudah mendarat di Bandar Udara Internasional Kuala Lumpur (KLIA) pada Selasa (4/2/2020).
Penerbangan khusus ini mengangkut 107 orang, terdiri dari 88 Warga Negara Malaysia dan 19 warga negara asing yang adalah pasangan dan anak mereka.
Juga dalam penerbangan khusus yang berangkat Bandara Internasional Tianhe Wuhan ada enam pejabat dari Kedutaan besar Malaysia di Beijing, delapan perwira misi dan 12 anggota kru penerbangan.
Jadi total yang ada di dalam pesawat adalah 133 orang.
Wakil Perdana Menteri Malaysia Wan Azizah Wan Ismail mengatakan semua warga dari Wuhan diizinkan untuk naik ke pesawat setelah menjalani pemeriksaan kesehatan yang dilakukan pemerintah China.
Baca: Antisipasi Virus Corona, Pemerintah Perketat TKA Tiongkok Masuk ke Indonesia
"Setibanya di KLIA, mereka diangkut dengan bus ke Air Disaster Unit (ADU) di KLIA untuk melakukan pemeriksaan kesehatan. Dari 107 orang yang pulang, dua gagal pemeriksaan kesehatan dan dibawa ke Kuala Lumpur Hospital (HKL)," katanya dalam sebuah pernyataan.
Wan Azizah, yang merupakan Ketua Badan Nasional Penanggulangan Bencana (NADMA), mengatakan setelah menyelesaikan pemeriksaan kesehatan di ADU, 105 orang dibawa naik bus ke pusat observasi.
Sebelumnya diberikan Malaysia mengirimkan misi ke Wuhan, China untuk membawa pulang 132 orang pada Senin (3/2/2020).
Wan Azizah mengatakan, hanya mereka yang telah bersertifikat sehat setelah menjalani pemeriksaan kesehatan di Bandar Udara Internasional Tianhe Wuhan akan diterbangkan pulang.
Dijelaskan 132 orang yang akan dievakuasi terdiri 108 warga Malaysia dan 24 orang asing yang pasangan dan anak dari warga Malaysia.
"Misi akan terdiri dari delapan orang, yang terdiri dari enam pejabat dari Kementerian Kesehatan Malaysia, seorang perwira dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (NADMA) dan satu dari Kementerian luar negeri," kata Wan Azizah dalam sebuah pernyataan pada hari Minggu (2/2/2020).
"Pesawat AirAsia dengan 12 awak akan digunakan untuk misi ini," jelasnya.