Penyebab TKI di Singapura Dinyatakan Positif Virus Corona dan Dirawat di Singapore General Hospital
Seorang tenaga kerja Indonesia (TKI) di Singapura, dinyatakan positif terjangkit virus corona.
Penulis: Nuryanti
Editor: Daryono
Saat ini, pihak KBRI Singapura terus berkoordinasi dengan pihak-pihak yang berwenang terkait penanganan WNI tersebut.
Diketahui, pemerintah telah melakukan upaya untuk mencegah penyebaran virus corona ke Tanah Air.
Pemerintah sudah tidak lagi membuka jalur penerbangan dari dan ke luar China mulai Rabu (5/2/2020) pukul 00.00 WIB.
Langkah ini dilakukan karena selama ini virus corona diketahui berasal dari China, terutama dari kota Wuhan.
Pemerintah juga telah memulangkan sebanyak 238 WNI dari Provinsi Hubei, China.
WNI yang sebagian besar mahasiswa yang berkuliah di Wuhan itu masih dalam observasi di Natuna, Kepulauan Riau.
Observasi dilakukan untuk memastikan WNI yang dievakuasi dari Wuhan itu tidak terjangkit virus corona.
Indonesia dan Singapura Kerja Sama Cegah Virus Corona
Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin bertemu Presiden Singapura, Halimah Yacob di Hotel Shangrilla, Jakarta Pusat, Selasa (4/2/2020).
Pertemuan tersebut, satu diantaranya untuk membuat kesepakatan antara Indonesia dan Singapura bersama-sama menanggulangi virus corona.
Wapres mengatakan, kedua negara ingin mempererat kerja sama lebih besar di bidang kesehatan.
"Itu sudah jadi ancaman global, juga dihadapi Singapura, karena itu Singapura juga sepakat, kita bersama-sama bagaimana menanggulangi virus corona supaya tidak jadi ancaman global," kata Ma'ruf Amin, dikutip dari Kompas.com, Selasa (4/2/2020).
Ma'ruf Amin juga ingin mengantisipasi kemungkinan adanya virus-virus lain demi menjaga kesehatan masyarakat kedua negara.
"Pasti tenaga (medis), hasil-hasil observasi yang dilakukan Singapura dan kita."
"Sekarang kan belum ada vaksin yang bisa menangkal virus itu. Mungkin kerja sama untuk kita bisa mencari, menemukan vaksin penangkalnya," kata Wakil Presiden.
(Tribunnews.com/Nuryanti) (Kompas.com/Ericssen/Dani Prabowo/Deti Mega Purnamasari)