Apakah Wabah Virus Corona Bisa Melambat setelah Wuhan Dikarantina? Sejumlah Ahli Beri Penjelasan
Sejumlah ahli memberikan penjelasan terkait apakah dikarantinya Wuhan bisa memperlambat wabah Virus Corona.
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
Gostin pun mengatakan, akan sangat sulit memprediksikan kapan jumlah kasus virus corona menurun.
Pasalnya, populasi di China sangat besar.
"Jumlah kasus meningkat secara cepat. Sulit untuk memprediksikan kapan mereka (kasus virus corona) akan turun, mengingat besarnya populasi."
"Tapi, saya memperikirakan, kita akan mencapai puncaknya dalam waktu beberapa minggu," ujarnya.
Disisi lain, Gostin menilai, kasus virus corona akan turun jika langkah-langkah kesehatan masyarakat diadopsi secara aktif.
Namun, ia memperingatkan semua pihak untuk bersiap mengenai kemungkinan virus yang mewabah ini menjadi endemik musiman.
"Jika langkah-langkah kesehatan masyarakat secara aktif diadopsi, saya berharap akan ada penurunan jumlah kasus dalam beberapa minggu ke depan."
"Tapi, kita perlu bersiap untuk kemungkinan bahwa China tidak sepenuhnya menjadi penyebab virus, dan virus itu menjadi endemik dan/atau musiman."
"Kita harus melakukan segala upaya untuk menghindari skenario itu," tutur Gostin.
Ahli lainnya, John Edmunds yang merupakan profesor epidemiologi penyakit menular London School of Hygiene and Tropical Medicine, menilai data dari China mengenai virus corona terbilang kasar.
Sehingga tidak mungkin mendapatkan gambaran akurat mengenai virus corona.
"Juga, mengingat interval serialnya tampaknya cukup panjang, maka akan butuh sedikit waktu untuk melihat efeknya," ujar dia.
Yanzhong Huang, senior di kesehatan global di lembaga Dewan Hubungan Luar Negeri Amerika Serikat, sepakat bahwa masih terlalu dini untuk menyimpulkan langkah mengarantina Wuhan efektif mencegah jumlah kasus virus corona meningkat.
Ia mengibaratkan, sejauh ini kondisi terkini seperti berada di dalam terowongan gelap.