Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Rumah Orang Nomor Dua Kelompok Yamaguchigumi Diberondong Tembakan, Pelakunya Mantan Yakuza Jepang

Rumah kediaman orang nomor dua kelompok mafia Jepang (yakuza) Yamaguchigumi, Kiyoshi Takayama (72) diberondong tembakan sebanyak empat kali.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Rumah Orang Nomor Dua Kelompok Yamaguchigumi Diberondong Tembakan, Pelakunya Mantan Yakuza Jepang
Koresponden Tribunnews.com/Richard Susilo
Polisi Perfektur Mie menyelidiki lokasi penembakan rumah yakuza Jepang, Kiyoshi Takayama (72). 

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Rumah kediaman orang nomor dua kelompok mafia Jepang (yakuza) Yamaguchigumi, Kiyoshi Takayama (72) diberondong tembakan sebanyak empat kali oleh Yuji Taniguchi (76).

Sang pelaku, Yuji Taniguchi kini telah ditangkap kepolisian, Rabu (5/2/2020).

"Pelaku punya dendam pribadi kepada Takayama. Pelaku juga mantan anggota Yamaguchigumi dan bersilangan pendapat dengan Takayama," ungkap sumber Tribunnews.com, Kamis (6/2/2020).

Pada 2 Februari lalu, setidaknya ada 4 peluru ditembakkan ke rumah Takayama di Kota Kuwana, Perfektur Mie.

Baca: Markas Bekas Yakuza Jepang Dihancurkan, Bakal Jadi Tempat Sosial Orang Miskin dan Pendidikan Anak

Baca: Komnas Perempuan Soroti Andre Rosiade Ikut Penggerebekan PSK: Merendahkan Martabat Perempuan

Polisi setempat melihat kejadian tersebut dan langsung mengejar pelaku.

Yuji Taniguchi (76), yang tidak memiliki alamat dan menganggur, memiliki pistol dan telah ditangkap karena diduga melanggar hukum berupa kepemilikan senjata api tidak sah, melanggar UU kepemilikan senjata api dan pedang Jepang.

Menurut penyelidikan, Taniguchi sengaja telah menembakkan empat tembakan, dan keempat peluru itu ditembak di dekat pintu masuk rumah kediaman Takayama.

Kiyoshi Takayama (72) orang nomor dua di Yamaguchigumi dan paling ditakuti di dunia yakuza Jepang, saat pulang ke rumahnya, ke luar dari tahanan Tokyo tanggal 18 Oktober 2019.
Kiyoshi Takayama (72) orang nomor dua di Yamaguchigumi dan paling ditakuti di dunia yakuza Jepang, saat pulang ke rumahnya, ke luar dari tahanan Tokyo tanggal 18 Oktober 2019. (Asahi)
BERITA REKOMENDASI

"Saya memang punya dendam terhadap individu itu," ungkapnya terus terang kepada pihak kepolisian dan mengakui perbuatannya.

Meskipun demikian pihak kepolisian masih terus menyelidiki kasus tersebut melihat dalam kerangka perang antar geng Yakuza yang kini semakin menegang di Jepang.

Info lengkap Yakuza dapat dilihat lewat www.yakuza.in

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas