Tak Kenakan Masker, Wakil Perdana Menteri China Pimpin Rapat untuk Tekan Wabah Virus di Beijing
Wakil Perdana Menteri Hu Chunhua Tidak Mengenakan Masker,Saat Pimpin Rapat untuk Tekan Wabah Virus di Pedesaan Beijing
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Wabah virus corona masih menjadi perhatian seluruh dunia.
Wabah virus corona dikonfirmasi berasal dari Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China itu juga telah ditetapkan World Health Organization (WHO) sebagai darurat kesehatan global pada Jumat (31/1/2020) lalu.
Demi mengantisipasi penyebaran wabah virus corona, pemerintah China berkumpul.
Dalam konferensi video yang membahas penanganan wabah virus corona, diketahui pemerintah fokus pada kontrol epidemi di pedesaan, Beijing, China.
Dikutip dari portal berita China, Xinhuanet.com, Wakil Perdana Menteri Hu Chunhua memimpin pertemuan tersebut.
Dalam foto yang diunggah Xinhuanet, Wakil Perdana Menteri China itu tidak terlihat mengenakan masker.
Sementara, anggota yang menghadiri konferensi itu terlihat mengenakan masker berwarna biru muda.
Untuk diketahui, di konferensi tersebut, Hu Chunhua dan Kepala Dewan Negara serta Kelompok Pengentasan Kemiskinan dan Pembangunan menyampaikan pernyataan.
Mereka membahas pemulangan pekerja migran yang akan diatur dengan baik.
Berdasar pemaparan Hu, upaya yang dilakukan otoritas China ini demi memperkuat produksi dan pasokan komoditas pangan.
Di antaranya sayuran, daging, telur dan susu, biji-bijian dan kebutuhan sehari-hari lainnya.
Hu menambahkan pemerintah harus menjaga pasokan komoditas pangan tidak terblokir.
Wakil Perdana Menteri China itu juga menyerukan persiapan yang solid untuk musim tanam.
Ia menegaskan semua pihak berusaha keras untuk mencapai panan gandung tahunan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.