Arsitek RS Khusus Virus Corona di Wuhan Lahir dan Sekolah di Jember, Ini Kata Kemenlu Cina
Hua Chunying membenarkan arsitek Rumah Sakit (RS) Huoshenshan di Wuhan, Prof Huang Xiqiu, lahir di Indonesia pada 79 tahun silam.
Editor: Adi Suhendi
Di kota tembakau ini, Huang Xiqiu belajar di Chung Hua School atau Sekolah Tionghoa di jalan Lanasan, yang sekarang menjadi Jalan Untung Suropati, Kecamatan Kaliwates.
Masa pendidikan sekolah dasar hingga sekolah menengah pertama Huang Xiqiu dihabiskan di Jember.
“Karena di Jember tidak ada SMA, setelah lulus dia pindah ke Surabaya,” kata mantan guru Chung Hua School, Iwan Natawidjaja saat berbincang dengan Kompas.com saat ditemui di rumahnya, Jumat (7/2/2020).
Menurut dia, orang tua Huang Xiqiu memang berasal dari China dan merantau ke Indonesia.
“Saat itu, orangtuanya sebagai seksi pendidikan di Chung Hua School,” kata Iwan.
Menurut Iwan, tak heran jika Huang Xiqiu menjadi arsitek di balik rumah sakit khusus virus corona tersebut, karena lahir dari orang yang berpendidikan juga.
Meskipun tidak pernah bertemu langsung dengan Huang Xiqiu, Iwan mendapat cerita dari beberapa temannya yang juga sahabat dari Huang Xiqiu.
“Saya mengajar di sekolah Tionghoa itu, Huang Xiqiu sudah berangkat ke Surabaya,” kata Iwan.
Iwan sendiri mengajar olahraga di Chung Hua School pada sekitar 1958.
Sementara, Huang Xiqiu sudah lulus SMP di sekolah tersebut sekitar 1957 dan pindah ke SMA di Surabaya.
“Saya hanya mengajar dua adiknya Huang Xiqiu, yakni Wang Sik Sin dan Wang Siang In,” kata Iwan.
Sekarang, kedua adik Huang tersebut juga berada di China.
Dikenal cerdas
Iwan yang kini berumur 81 tahun tersebut mengatakan, Huang Xiqiu memang dikenal sebagai sosok yang cerdas, rajin belajar, sederhana dan tidak terlalu banyak bicara.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.