Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kanada Minta PBB Tekan Iran untuk Segera Analisa Kotak Hitam Ukraina International Airlines

Kanada tidak percaya Iran memiliki keahlian untuk mempelajari rekaman data penerbangan Pesawat Ukraina International Airlines

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: bunga pradipta p
zoom-in Kanada Minta PBB Tekan Iran untuk Segera Analisa Kotak Hitam Ukraina International Airlines
Wikimedia
Pejabat AS umumkan sebab jatuhnya pesawat Ukraina Airlines jenis Boeing 737 karena Iran. (Ilustrasi: Ukraina Airlines). 

Diberitakan Tribunnews, Iran akan mengirim black box atau kotak hitam pesawat Ukraine Airlines yang tak sengaja ditembak jatuh tentara Iran pada 8 Januari lalu kepada Ukraina.

Sebelumnya, nasib akan dikemanakan black box masih menjadi pernyataan.

Jika sebuah negara di mana terjadinya kecelakaan tidak memiliki teknologi untuk menganalisis data, maka kotak hitam akan dikirim ke negara-negara yang memiliki pengalaman luas serta memiliki alat untuk membaca data penerbangan mentah.

Inggris, AS, Prancis dan Australia memiliki teknologi tersebut.

Iran sebelumnya berniat menganalisis sendiri kotak hitam itu, tapi akhirnya menyerahkannya pada Ukraina untuk percobaan pembacaaan data.

Hassan Rezaifar mengatakan, Iran juga mempersiapkan untuk meminta bantuan analisis ahli dari Perancis, Kanada dan AS untuk mencoba membaca rekaman data penerbangan.

Kanada sedang berupaya untuk berpartisipasi penuh dalam investigasi mengenai jatuhnya penerbangan 757 dari Ukraina International Airlines
Kanada sedang berupaya untuk berpartisipasi penuh dalam investigasi mengenai jatuhnya penerbangan 757 dari Ukraina International Airlines (Kantor Pers Presiden Ukraina melalui The Associated Press)

Dilansir CNN.com, jika ahli dari Kiev tidak bisa mengekstrak data, maka black box itu akan dikirimkan ke Prancis, ungkap Rezaifar.

Berita Rekomendasi

"Atas permintaan Ukraina, kotak hitam Ukraine Airlines tidak akan dibaca di Iran, tapi akan dikirim ke Ukraine untuk analisis dan pembacaan," ujar Rezaifar pada Tasnim.

Keputusan Iran untuk mengirim kotak hitam ke Ukraine hanya berselang satu hari setelah Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau meminta Iran untuk bekerja dengan Perancis.

Diketahui Perancis memiliki kemampuan teknis canggih dalam membaca penerbangan dan perekam data kokpit.

Menteri Luar Negeri Ukraina Vadym Prystaiko dan mitranya dari Iran, Javad Zarif juga sempat membuat panggilan telepon mengenai insiden ini.

"Kami membahas pemulangan jenazah para korban Ukraina dan juga peran Ukraina dalam penyelidikan bersama, khususnya, mengenai kotak hitam."

"Tuntutan kami tetap tidak berubah," tulis Prystaiko di Twitter (17/1/2020).

Pihak Berwenang Tahu Pesawat Ditembak Rudal

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas