Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kanada Minta PBB Tekan Iran untuk Segera Analisa Kotak Hitam Ukraina International Airlines

Kanada tidak percaya Iran memiliki keahlian untuk mempelajari rekaman data penerbangan Pesawat Ukraina International Airlines

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: bunga pradipta p
zoom-in Kanada Minta PBB Tekan Iran untuk Segera Analisa Kotak Hitam Ukraina International Airlines
Wikimedia
Pejabat AS umumkan sebab jatuhnya pesawat Ukraina Airlines jenis Boeing 737 karena Iran. (Ilustrasi: Ukraina Airlines). 

Diberitakan CBSNEWS, rekaman audio yang berisi percakapan antara pengawas lalu lintas udara Iran dan pilot menunjukan pihak berwenang segera mengetahui ada rudal dibidikan pada pesawat tersebut.

Terkait bocornya audio tersebut, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy mengakui keaslian rekaman itu dalam sebuah siaran saluran televisi Ukraina, Minggu malam (2/2/2020).

Tim penyelamat terlihat pada 8 Januari 2020 di lokasi sebuah pesawat Ukraina yang jatuh tak lama setelah tinggal landas di dekat bandara Imam Khomeini di ibukota Iran, Teheran.
Tim penyelamat terlihat pada 8 Januari 2020 di lokasi sebuah pesawat Ukraina yang jatuh tak lama setelah tinggal landas di dekat bandara Imam Khomeini di ibukota Iran, Teheran. (GAMBAR AKBAR TAVAKOLI / GETTY)

Di Teheran, Senin (3/2/2020) Kepala Tim Investigasi Iran, Hassan Rezaeifar mengakui rekaman audio itu sah dan telah diserahkan kepada para pejabat Ukraina.

Transkrip rekaman tersebut diterbitkan saluran TV Ukraina +1.

Audio rekaman itu memuat percakapan pengawas lalu lintas udara dengan pilot yang dilaporkan menerbangkan Fokker 100 untuk Aseman Airline Iran dari kota Shiraz di Iran Selatan ke Teheran.

"Serangkaian lampu, seperti, ya itu adalah rudal, apa terjadi sesuatu?," kata pilot ke menara pengawas.

"Tidak. Berapa mil? Di mana?," tanya pengawas lalu lintas.

Berita Rekomendasi

Pilot menuturkan ia melihat cahaya di Bandar Udara Payam, dekat tempat rudal anti-pesawat Torl M-1 Guard diluncurkan.

 Potongan pesawat Boeing 737-800 milik maskapai Ukraina International Airlines nomor penerbangan 752, yang jatuh di dekat Bandara Teheran pada Rabu (8/2/2020).
Potongan pesawat Boeing 737-800 milik maskapai Ukraina International Airlines nomor penerbangan 752, yang jatuh di dekat Bandara Teheran pada Rabu (8/2/2020). (Twitter@Aviation_NewsTW)

Sementara itu, pengawas lalu lintas udara mengatakan tidak ada laporan masuk kepada mereka.

Namun, dalam percakapan sang pilot bersikeras.

"Itu adalah cahaya rudal," kata pilot.

"Apakah kamu tidak melihat sesuatu lagi?," tanya petugas.

"Itu adalah ledakan. Kami melihat cahaya yang sangat besar di sana, saya tidak benar-benar tahu apa itu," tutur pilot.

Merespon laporan tersebut, pengawas lalu lintas udara lantas mencoba melakukan kontak dengan pesawat Ukraina tetapi tidak berhasil.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas