BREAKING NEWS: Penumpang yang Terinfeksi Virus Corona di Kapal Pesiar Jepang Capai 70 Orang
Kementerian Kesehatan, Perburuhan, dan Kesejahteraan Jepang mengadakan konferensi pers, Minggu (9/2/2020) malam.
Editor: Adi Suhendi
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Kementerian Kesehatan, Perburuhan, dan Kesejahteraan Jepang mengadakan konferensi pers, Minggu (9/2/2020) malam.
Dalam konferensi pers tersebut terungkap bila saat ini ada 70 orang yang terinfeksi virus corona di dalam kapal pesiar Diamond Princess.
Angka tersebut bertambah, setelah dilakukan pemeriksaan terhadap 57 orang dan terkonfirmasi 6 orang terinfeksi virus corona.
"Salah satu penumpangnya adalah warga negara AS yang berusia 70-an dari Hong Kong," kata seorang pejabat kementerian kesehatan Jepang, Minggu (9/2/2020) malam.
Baca: Kemenlu RI: 78 WNI Di Kapal Pesiar Diamond Princes Ditangani Dengan Baik Otoritas Jepang
Sedangkan lima orang lainnya yang terinfeksi virus corona adalah kru kapal pesiar.
Seorang pria Ukraina berusia 20-an, tiga pria Filipina berusia 40-an, dan satu wanita Filipina berusia 20-an.
Enam orang tersbeut segera dibawa ke lembaga medis.
Namun, tidak dijelaskan berapa orang yang menunjukan gejala parah.
Baca: UPDATE KBRI Tokyo: 78 WNI Kru Kapal Pesiar yang Dikarantina di Jepang Dalam Kondisi Sehat
8 orang lain (bukan terinfeksi) mengeluhkan kondisi fisik yang buruk dan dibawa ke institusi medis.
Kementerian Kesehatan, Perburuhan dan Kesejahteraan telah meminta agar sisa 3.600 penumpang dan anggota kru tetap di kapal, dan pada prinsipnya, tinggal di kabin mereka selama 14 hari sejak tanggal 5 Februari.
Direncanakan 19 Februari semua sudah bisa keluar dari kapal tersebut.
Jumlah orang yang terinfeksi dengan virus corona di Jepang adalah 96 orang, termasuk 70 orang dari kapal pesiar Diamond Princess tersebut.
Otoritas Jepang melakukan karantina terhadap Kapal Pesiar Diamond Princess di perairan Yokohama karena ditemukan penumpang yang terinfeksi virus corona.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.