Pangeran Harry Masih Trauma dengan Meninggalnya Sang Ibu Tercinta Lady Diana 23 Tahun Lalu
Pada penampilan pertama mereka ke publik ini, Meghan (38) mengatakan jika dirinya dikenalkan pada banyak investor dan tokoh oleh suaminya, Harry
Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Hasanudin Aco
Sekitar tiga tahun terakhir ini, dia sering ke Miami untuk melakukan itu.
Harry mengalami trauma karena kematian ibunya, Putri Diana.
Selain bercerita tentang kematian ibunya pada 1997, dia juga mengungkapkan alasannya untuk mundur dari anggota senior kerajaan.
Harry mengaku dirinya merasa 'terperangkap' di dalam kehidupan kerajaan.
Kendati demikian, hubungannya dengan sang nenek, Ratu Elizabeth II baik-baik saja.
Baca: Perbedaan Meghan Markle dan Kate Middleton serta Alasan Ratu Elizabeth Lebih Menyukai Istri William
Baca: Harry & Meghan Markle Tak Jatuh Miskin Meski Keluar Istana, Dibayar Rp 7 Miliar untuk Satu Pekerjaan
Pria 35 tahun itu menegaskan tidak menyesali keputusannya dan tidak ingin Meghan serta putranya merasakan hal yang sama sepertinya.
Pada penampilan pertama mereka ke publik ini, Meghan (38) mengatakan jika dirinya dikenalkan pada banyak investor dan tokoh oleh suaminya, Harry.
Salah satu tokoh yang menghadiri JP Morgan itu adalah Mantan Perdana Menteri Inggris, Tony Blair.
"Harry memberi tahu para hadirin bahwa ia mulai menemui terapis pada usia ke 28."
"Dia berjuang untuk menyembuhkan trauma disebabkan kematian ibunya," jelas seorang sumber dikutip dari DailyMail.com.
Lady Diana meninggal tahun 1997 dalam sebuah kecelekaan mobil.
Sumber tersebut menjelaskan, Harry bicara tentang sebab akibat peristiwa masa kecilnya itu bisa sangat membekas pada dirinya.
Dia berkonsultasi ke seorang terapis profesional.
Harry mengaku dia telah menghabiskan hampir dua dekade untuk berusaha tidak memikirkan kematian ibunya.
Pasangan Sussex ini, kini tinggal di Kanada bersama putranya Archie Mauntbatten Windsor setelah keluar dari kerajaan.
Pihak Istana Buckingham mengatakan, Harry dan Meghan akan bebas dari tugas kerajaan mulai musim semi tahun ini.
(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)