Warga China Lindungi Binatang Peliharaan dari Virus Corona, Pakai Masker hingga Kantong Kresek
Masker pelindung ini tidak hanya dikenakan oleh para warga untuk melindungi diri dari virus corona, tetapi juga binatang peliharaan.
Penulis: Clarissa Fauzany Priastuti
Editor: Rizki Aningtyas Tiara
TRIBUNNEWS.COM - Awal tahun 2020 ini, dunia dikejutkan dengan munculnya wabah virus corona.
Wabah ini pertama kali ditemukan di wilayah Wuhan, China pada akhir tahun 2019 silam.
Hingga kini, dilaporkan ada lebih dari 60 ribu kasus virus corona yang terjadi di berbagai negara.
Kasus virus corona sendiri paling banyak ditemukan di China, yaitu sekira 59 ribu atau lebih dari 90% dari keseluruhan jumlah kasus, sebagaimana yang dilaporkan South China Morning Post pada Kamis (13/2/2020).
Di samping itu, korban meninggal akibat virus ini telah mencapai angka 1.361 di wilayah China.
Wabah virus corona yang masih merebak hingga kini pun menimbulkan kekhawatiran bagi banyak pihak.
Sejumlah warga China pun terlihat mulai melakukan beragam cara guna mencegah penyebaran dan penularan viru mematikan ini.
Misalnya dengan mengenakan alat perlindungan diri seperti masker.
Namun, rupanya masker pelindung ini tidak hanya dikenakan oleh para warga saja.
Sejumlah warga terlihat memasangkan 'masker' pelindung ke tubuh binatang peliharaan mereka.