Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Duka Cita Mendalam PM Abe, Kasus Pertama Seorang Warga Jepang Meninggal Terinfeksi Virus Corona

Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe mengungkapkan rasa duka cita mendalam atas meninggalnya salah seorang warga Jepang yang terinfeksi virus Covid-19.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Duka Cita Mendalam PM Abe, Kasus Pertama Seorang Warga Jepang Meninggal Terinfeksi Virus Corona
Foto Sankei
Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe, Jumat (14/2/2020) mengucapkan turut beduka cita kepada nenek 80 tahunan yang meninggal akibat virus corona. 

Sopir taksi tersebut mengakui pernah membawa penumpang orang China menuju Bandara Haneda.

"Karena ada kaitan keluarga, diperkirakan nenek 80 tahun itu terinfeksi dari sopir taksi tersebut," ungkapnya.

Riwayat sang nenek adalah tanggal 22 Januari sudah merasa tidak enak badan (malaise).

Tanggal 28 Januari pemeriksaan ke sebuah klinik konsultasi dokter di dekat rumahnya.

Kegiatan bantuan kelompok medis di luar kapal Diamond Princess berusaha memasukkan obat-obatan dan berbagai hal ke dalam kapal.
Kegiatan bantuan kelompok medis di luar kapal Diamond Princess berusaha memasukkan obat-obatan dan berbagai hal ke dalam kapal. (Koresponden Tribunnews.com/Richard Susilo)

tanggal 1 Februari masuk rumah sakit karena panas, batuk dan pernapasan kurang baik.

Tanggal 6 Februari dipindahkan ke rumah sakit lain karena pernapasan semakin buruk dan juga diperiksa kembali kesehatan totalnya dan terdeteksi virus corona.

Dengan demikian sedikitnya nenek tersebut melakukan konsultasi dengan tiga lembaga medis sebelum akhirnya Kamis (13/2/2020) kemarin meninggal dunia.

Baca: 5 Kasus Terparah Digigit Ular Weling di Indonesia 10 Tahun Terakhir, Banyak yang Tewas hingga Lumpuh

Baca: Sebut Melihat Titik Terang, Karen Pooroe Setuju Jenazah Anaknya Diautopsi: Saya Siap

Berita Rekomendasi

"Kami tidak tahu apakah penyebab kematiannya adalah pneumonia yang disebabkan oleh virus baru corona, dan kami sedang memeriksa apakah ada kontak dekat serta jalur arau rute infeksi tersebut," ungkap Menteri Kato, Kamis (13/2/2020) sekitar jam 9 malam.

Meskipun dia tidak bepergian ke China atau memiliki hubungan dengan orang China dan atau asing, dia diskrining terhadap virus berdasarkan kebijaksanaan dokter sesuai dengan gejala-gejalanya.

Kapal pesiar Diamond Princess.
Kapal pesiar Diamond Princess. (www.thestreet.com)

Akhirnya kemarin tengah malam baru diketahui bahwa nenek itu ternyata mertua sopir taksi yang juga positif terkena virus corona.

Saat ini di Jepang terdeteksi positif ada 252 korban virus corona plus satu orang meninggal dunia, nenek usia 80 tahunan kemarin (13/2/2020) sebagai korban pertama yang meninggal terinfeksi virus corona.

Info lengkap dan diskusi Jepang bisa bergabung ke WAG Pecinta Jepang kirimkan email nama lengkap dan alamat serta nomor whatsapp ke: info@jepang.com

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas