Mahasiswi di India Protes Pengecekan Menstruasi dengan Cara Ditelanjangi
Para mahasiswi ini mengaku dilucuti saat ditemukan bekas pembalut di halaman luar Institut Perempuan Sahjanand
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, INDIA - Sejumlah mahasiswi memrotes kebijakan pengecekan menstruasi dengan cara ditelanjangi.
Mereka melakukan aksi protes di depan asrama yang mereka tinggali.
Para mahasiswi ini mengaku dilucuti saat ditemukan bekas pembalut di halaman luar Institut Perempuan Sahjanand.
Bahkan mereka tidak diperkenankan berada di asrama saat alami haid.
"Tidak ada ungkapan yang mampu mendeskripsikan betapa telah dipermalukannya kami," ujar salah satu mahasiswi yang melakukan protes di luar asrama di Bhuj, sebuah wilayah di barat Gujarat, India.
Pemikiran sosial yang tabu masih mengakar di India terkait proses menstruasi.
Di dalam beberapa wilayah pedesaan, perempuan yang sedang mengalami menstruasi diharuskan tidur terpisah dari rumah.
Baca: Satgas Pangan Polri Sita 15 Ton Kuning Telur Beku Asal India
Baca: WN Tiongkok Positif Idap Corona Setelah Berlibur di Bali, Benarkah Indonesia Aman?
Baca: Bea Cukai Selenggarakan Sosialisasi Aturan Terbaru Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau
Mereka dilarang masuk ke beberapa kuil.
Pihak otoritas kampus membariskan 68 mahasiswi di dalam ruang mandi dan meminta mereka supaya ditelanjangi satu per satu.
Akademi kampus tersebut dipimpin oleh seorang konservatif Hindu sekte Swaminarayan.
Sekte ini memimpin kuil-kuil mewah di seluruh dunia termasuk di London.
Salah satu aturan yang diterapkan adalah pemisahan mahasiswi yang sedang mengalami haid dengan asrama mereka sampai periode bulanan mereka selesai.
Mahasiswi yang sedang menstruasi diharuskan tinggal di sebuah rubanah terisolasi, serta dijauhkan dari dapur dan tempat ibadah, dilansir AFP Jumat (14/2/2020).
Mereka juga harus duduk di kursi belakang saat pelajaran berlangsung.
Pihak kampus mengatakan menyiapkan penyelidikan dan pengindikasian tindakan bisa dilakukan kepada staf.
Pengawas perguruan tinggi Pravin Pindoria mengatakan bahwa mahasiswi-mahasiswi tersebut telah diberitahu sebelumnya tentang peraturan asrama sebelum mereka masuk.
"Saya sudah mengadakan pertemuan komite administratif yang akan mengambil tindakan terhadap orang-orang yang bertanggung jawab (terhadap kasus tersebut)," katanya. (Kompas.com/Miranti Kencana Wirawan)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mahasiswi di India Mengaku Ditelanjangi Saat Menstruasi"