Mengaku 7 Tahun Alami Trauma, Piers Morgan Sebut Pangeran Harry Eksploitasi Kematian Putri Diana
Piers Morgan, menuduh Pangeran Harry menggunakan kesedihannya atas kepergian ibunya untuk menghasilkan uang.
Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Piers Morgan, menuduh Pangeran Harry menggunakan kesedihannya atas kepergian ibunya untuk menghasilkan uang.
Tuan rumah Good Morning Britain ini, menyasar pada pidato Pangeran Harry di acara JP Morgan, Miami.
Selama pidato, Harry banyak bicara tentang kesedihannya kehilangan ibunya, Putri Diana pada usia 12 tahun.
Dia juga menceritakan usahanya selama bertahun-tahun melakukan terapi psikis untuk mengatasi trauma.
Morgan mengritik hal itu pada kolom Daily Mail-nya.
"Memang, Harry telah menceritakan kehidupannya yang sekarang ini dilakukannya."
"Tapi, dia lebih banyak berpidato tentang perjuangannya dan kesedihannya sampai sekarang."
"Padahal sudah 23 tahun kemudian," ujarnya.
Baca: Warisan Putri Diana untuk Pangeran William dan Harry, Gaun Pernikahan hingga Cincin Pertunangan
Baca: Tinggal di Kanada, Pangeran Harry dan Meghan Markle Dikabarkan Dipanggil Ratu Elizabeth II ke Istana
Jurnalis itu sebenarnya juga memaklumi, bahwa memang Harry menderita pada usia yang masih belia dan itu pasti sulit.
Namun, Piers menegaskan bahwa hal seperti itu juga terjadi pada jutaan orang, tidak hanya Harry seorang.
Bahkan, ada orang lain yang kehilangan ayahnya juga tidak seperti dirinya.
Diketahui, Piers Morgan kehilangan ayahnya pada usia satu tahun.
"Ada perbedaan antara membicarakan kesedihannya ini, dengan maksud meningkatkan kepedulian pada penyakit mental."
"Atau justru malah menggunakan cerita sedih ini karena dibayar mahal oleh bankir super kaya, taipan bisnis, politisi bahkan selebritas," ungkapnya.
![Aktivitas Meghan Markle dan Harry setelah Keluar dari Kerajaan: Jalan-jalan, Yoga, hingga Memasak](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/aktivitas-meghan-markle-dan-harry-setelah-keluar-dari-kerajaan-jalan-jalan-yoga-hingga-memasak.jpg)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.