Takut Virus Corona, Petugas di China Pukuli Anjing dan Ayam yang Berkeliaran di Jalanan hingga Mati
Menurut Dr Li, perintah semacam itu dapat merusak upaya nasional untuk menghentikan wabah.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Hasanudin Aco
"Ini bukan pendekatan yang tepat bagi otoritas lokal di China untuk menangani krisis nasional yang bersumber perdagangan satwa liar di China," kata Dr Li kepada MailOnline.
'Hewan peliharaan tidak berkontribusi terhadap merebaknya SARS pada 2002-2003. Mereka tidak ada hubungannya dengan epidemi Wuhan," tambahnya.
Menurut Dr Li, perintah semacam itu dapat merusak upaya nasional untuk menghentikan wabah.
"Tindakan mereka juga menunjukkan bahwa banyak pejabat lokal China tidak memiliki kompetensi untuk menjalankan masyarakat Tiongkok," pungkasnya.
Sementara itu, badan kesehatan dunia WHO juga belum melihat adanya bukti bahwa anjing dan kucing bisa membawa virus corona.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)
Berita Rekomendasi