Virus Corona di Diamond Princess, Kapal Pesiar Dikarantika Sejak 31 Januari 2020
Wabah virus corona atau Covid-19 masih menjadi momok bahkan di kapal pesiar Diamond Princess yang telah dikarantina sejak 31 Januari 2020 lalu.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Daryono
TRIBUNNEWS.COM - Wabah virus corona atau Covid-19 masih menjadi momok di berbagai belahan dunia.
Di luar China, penyebaran terbesar tidak terjadi di sebuah negara.
Mewabahnya Covid-19 terbesar di luar China tercatat di kapal pesiar bernama Diamond Princess.
Lebih dari satu minggu, para penumpang Diamond Princess telah dikarantika.
Kapal pesiar itu pun bersandar di lepas pantai Jepang sejak 31 Januari 2020 lalu.
Sejumlah penumpang Diamond Princess terjangkit virus corona setelah seorang pria berusia 80 tahun terinfeksi Covid-19 dan melakukan perjalanan dengan kapal pesiar tersebut.
Kementerian Kesehatan Jepang mengumumkan ada 44 orang di atas kapal telah tertular virus tersebut.
Dikutip dari Daily Star, jumlah keseluruhan penumpang maupun kru awak kabin kapal yang terinfeksi setidaknya 218 orang.
Diketahui, kapal lain MS Westerdam milik Holland America Line (HAL) ditolak di lima pelabuhan Asia Timur dan Asia Tenggara.
Penolakan permintaan MS Westerdam itu lantaran muncul ketakutan tertular virus corona dari para penumpang kapal.
Lebih lanjut, Operator terbesar industri kapal pesiar baru-baru ini memberikan pengumuman.
Mereka mengumumkan tidak akan memberikan izin kepada penumpang yang telah berada di daratan China selama 14 hari terakhir untuk naik ke kapal mereka.
Sebelumnya, selama bertahun-tahun ada tuduhan yang dilontarkan kepada kapal pesiar yang dicap sebagai tempat kuman berkembang dan penyebaran penyakit.
Saat krisis virus corona meningkat, ketakutan atas tuduhan itu semakin tinggi.