Aktivis China Ditahan setelah Sebut Presiden Xi Jinping Tak Tahu Apa-apa tentang Virus Corona
Seorang aktivis China bernama Xu Zhiyong ditahan setelah menyebut Presiden China, Xi Jinping, tak tahu apa-apa tentang virus Corona.
Penulis: Citra Agusta Putri Anastasia
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
"Setiap kali ada tantangan politik, mereka akan meningkatkan penindasan," ujar Dr Teng Biao, rekan Xu sesama aktivis.
Sementara itu, pengacara Xu, Zhang Qingfang, mengatakan dia tidak tahu apakah pihak berwenang akan mengizinkannya untuk mewakili Xu di pengadilan.
"Xu Zhiyong memang mempekerjakan saya dan berharap saya akan menjadi pengacaranya jika dia ditangkap," kata Zhang, dikutip dari South China Morning Post.
Di sisi lain, anggota staf Biro Keamanan Umum Shilou di Guangzhou menolak untuk berkomentar.
Xu Zhiyong adalah mantan dosen di Beijing University of Posts and Telecommunications.
Dia memulai kegiatannya pada tahun 2003 dengan membuat gerakan bernama New Citizens Movement.
Kala itu, ia dan rekan-rekannya mendesak badan legislatif nasional untuk membatalkan peraturan tentang penahanan dan pemulangan para migran.
Xu juga menulis surat terbuka yang kritis terhadap Xi Jinping.
Sikap kontra terhadap Xi Jinping juga ditunjukkan dengan menuntut persamaan hak bagi anak-anak migran dan transparasi resmi atas privasi aktivis.
Atas tindakannya, Xu dipenjara pada Januari 2014 selama empat tahun.
Dia kemudian dibebaskan pada 15 Juli 2017.
(Tribunnews.com/Citra Agusta Putri Anastasia)