Kanada Siapkan Pesawat Sewaan Untuk Evakuasi Warganya dari Kapal Pesiar Diamond Princess
Kapal Diamond Princess membawa sekitar 3.700 orang, terdiri dari 2.666 penumpang dan 1.045 kru kapal dengan78 diantaranya merupakan WNI sebagai ABK.
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Choirul Arifin
Kanada juga mengumumkan keputusan yang sama untuk mengembalikan warga negara yang berada di kapal itu.
Diamond Princess berlayar dari Yokohama pada 20 Januari.
Kapal itu berhenti di Hong Kong, ketika seorang pria 80 tahun dari Hong Kong turun dan setelahnya teruji positif.
Kakek itu turun di Hong Kong pada 25 Januari, dan memeriksakan dirinya ke rumah sakit pada 30 Januari lalu. Hasilnya Kakek itu dinyatakan positif terinfeksi virus korona.
Dari kasus kakek inilah, pemeriksaan kesehatan dilakukan kepada 3.700 penumpang dan awak Kapal Pesiar Diamond Princess.
KBRI Tokyo : 78 WNI Kru Kapal Pesiar yang Dikarantina di Jepang Dalam Kondisi Sehat
Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Tokyo menyatakan, terdapat 78 warga negara Indonesia (WNI) yang bekerja sebagai kru kapal Pesiar Diamond Princess di perairan Yokohama, Jepang.
Diketahui, otoritas Jepang melakukan karantina terhadap kapal tersebut, lantaran terdapat lebih dari 40 penumpang positif virus corona.
Disebutkan dalam keterangan KBRI Tokyo yang diterima Sabtu (8/2/2020), seluruh WNI dalam keadaan sehat.
KBRI terus berkomunikasi dengan para kru kapal WNI untuk memantau kondisi serta memberikan bantuan.
"KBRI Tokyo telah berkoordinasi dengan otoritas setempat. Terdapat 78 kru WNI yang bekerja dalam Kapal Diamond Princess. Keseluruhan WNI tersebut saat ini dalam keadaan sehat. KBRI juga telah menjalin komunikasi dg para kru WNI untuk memantau kondisi mereka dan memberikan bantuan yang diperlukan," demikian tertulis keterangan dari KBRI Tokyo.
Dalam aturan protokol kesehatan, meski dinyatakan sehat, para WNI harus tetap mengikuti proses karantina selama 14 hari, terhitung sejak 5 Februari 2020.
"Pihak kapal telah menyediakan kebutuhan logistik, layanan telepon dan internet gratis untuk memudahkan awak dan penumpang berkomunikasi dengan keluarga," lanjut keterangan tersebut.
Saat ini, baik kru dan penumpang kapal yang dinyatakan positif virus jenis 2019-nCoV, seluruhnya telah dipindahkan dan diisolasi di rumah sakit di Prefektur Kanagawa.(The Star/Reuters/Channel News Asia/NHK/AP)