Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kuatir Bawa Virus Corona, Kapal Pesiar dari China Dilarang Masuk ke Malaysia

Semua kapal pesiar yang berangkat atau transit dari pelabuhan di China tidak akan diizinkan untuk memasuki Malaysia untuk saat ini.

Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Kuatir Bawa Virus Corona, Kapal Pesiar dari China Dilarang Masuk ke Malaysia
Behrouz MEHRI/AFP
Dua bus tiba di sebelah kapal pesiar Diamond Princess, dengan orang-orang dikarantina di dalam kapal karena kekhawatiran akan coronavirus baru, di Daikaku Pier Cruise Terminal di pelabuhan Yokohama Jepang pada 16 Februari 2020. 

TRIBUNNEWS.COM, KUALA LUMPUR - Semua kapal pesiar yang berangkat atau transit dari pelabuhan di China tidak akan diizinkan untuk memasuki Malaysia untuk saat ini.

Hal itu disampaikan Wakil Perdana Menteri Malaysia Wan Azizah Wan Ismail kepada wartawan, Minggu (16/2/2020).

Dia mengatakan langkah ini adalah tindakan sementara untuk mencegah penyebaran infeksi virus corona (COVID-19).

Keputusan ini diambil Malaysia menyusul kasus seorang perempuan asal Amerika yang diperiksa dan dinyatakan positif virus corona, Sabtu (15/2/2020) kemarin.

Perempuan 83 tahun itu adalah salah satu dari 1.455 penumpang di kapal pesiar MS Westerdam yang akhirnya berlabuh di Kamboja, setelah lima negara menolak.

"Kami tahu kapal berhenti di Hong Kong untuk bermalam sebelum memulai perjalanan 14 hari di Asia Timur pada tanggal 1 Februari."

"Jadi, ada kemungkinan kontak antara penumpang dan warga Hong Kong, di mana beberapa dari mereka mungkin telah terpapar virus," katanya kepada wartawan tentang perkembangan terbaru dari COVID-19, Minggu (16/2/2020).

Berita Rekomendasi

Juga hadir Menteri Kesehatan Dzulkefly Ahmad.

Kemarin, Direktur Jenderal Kesehatan Noor Hisham Abdullah, mengatakan perempuan asal Amerika itu dan suaminya berada di antara 145 penumpang dalam kapal MS Westerdam yang berlabuh di Kamboja pada 13 Februari sebelum tiba di Malaysia keesokan harinya.

Menurut Noor Hisham, perempuan dan suaminya ternyata memiliki gejala segera setelah mereka mendarat di Bandara Internasional Kuala Lumpur (KLIA).

Setibanya mereka dirujuk ke rumah sakit Sungai Buloh, untuk mengikuti tes yang kemudian menemukan perempuan itu positif COVID-19.

Kepada penumpang lainnya dari Kapal MS Westerdam yang masih di Kamboja, Wan Azizah mengatakan, mereka juga tidak akan diizinkan untuk memasuki Malaysia.

Karena menurut dia, pasti mereka memiliki kontak dekat dengan perempuan asal Amerika yang diuji positif untuk COVID-19.

Perempuan Amerika itu menjadi penumpang pertama dari kapal Westerdam, dinyatakan positif terjangkit virus corona.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas