Rebutan Obat Tangkal Virus Corona di China Brutal, Nenek dan Bocah Terkapar, Jadi Korban Penusukan
Rebutan Obat Tangkal Virus Corona di China Brutal, Nenek dan Bocah Terkapar, Jadi Korban Penusukan
Editor: Agung Budi Santoso
TRIBUNNEWS.COM - Momok virus corona di China semakin membuat orang beringas, memikirkan keselamatan diri sendiri hingga tak pedulikan nasib orang lain.
Seorang nenek 71 tahun dan bocah 9 tahun terkapar setelah jadi korban penusukan di tengah rebutan massal cairan disinfektan pencegah virus corona yang tersisa hanya tinggal 1 botol.
Seolah kepanikan sangat menguasai orang-orang di tengah mewabahnya virus corona, sampai ada yang tega membuat celaka orang lain.
Melansir Dailystar.co.uk (15/2/2020), Seorang wanita berusia 71 tahun dan seorang anak telah menjadi korban dalam perebutan botol disinfektan terakhir di rak pusat perbelanjaan di China.
Wanita dan anak tersebut ditikam ketika beberapa pembeli saling berebut.
Menipisnya kebutuhan medis yang dibutuhkan untuk melindungi diri dari virus corona memang banyak terjadi belakangan ini, seperti masker dan cairan disinfektan.
• Raffi Ahmad & Nagita Slavina Diperlakukan Seperti Korban Virus Corona di Bandara, Ngelus Dada Aja
• Belum Reda Momok Virus Corona, Kini Muncul Jenis Virus Baru Lebih Mematikan, Cukup 48 Jam Membunuh
Rupanya situasi tersebut mengakibatkan aksi kekerasan merebak.
Orang-orang seakan lupa mengingat bahwa nyawa orang lain pun sama berharganya.
Menggambarkan bagaimana orang-orang mementingkan nyawa sendiri di atas segalanya.
Dalam peristiwa penikaman yang terjadi di supermarket di daerah Baoying di Provinsi Timur Jiangsu ini dilaporkan seorang gadis sembilan tahun terluka ketika perkelahian meletus.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.