Tentara Suriah Hentikan Patroli Militer Amerika Serikat, Menyuruh Mereka Putar Balik
Satu unit Tentara Suriah menghentikan patroli militer Amerika Serikat (AS) yang berada di timur laut Suriah dan memaksanya untuk kembali.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Tiara Shelavie
Konvoi yang melintasi jalan raya M5 menghubungkan Damaskus-Aleppo dan juga Idlib.
Terdiri ranpur Polisi Militer Rusia, satu unit mobil jip putih, disusul dua truk militer Turki, dua mobil tangki, dan ditutup truk militer Rusia.
Presiden Tayyip Erdogan berkali-kali mengultimatum akan menggunakan segala cara, jika pasukan Suriah tidak mundur atau meninggalkan Provinsi Idlib.
Namun peringatan keras itu tak digubris Damaskus dan Rusia.
Operasi militer memburu teroris di Idlib terus dilakukan dan berhasil mengusir mereka dari daerah pinggiran Idlib.
Tiga pekan lalu, Turki mengirimkan pasukan, senjata dan kendaraan tempur dalam jumlah cukup besar ke Idlib.
Senin (17/2/2020) Turki juga dikabarkan mengirim lagi pasukan, logistik, dan persenjataan dalam jumlah besar ke Idlib.
Kendaraan tempur multiple rocket launcher juga disiagakan di Reyhanli, kota di perbatasan Suriah-Turki yang masuk wilayah Provinsi Hatay.
Sebanyak 14 tentara Turki tewas di Idlib dan sekitarnya akibat serangan pasukan Suriah, yang mengejar para teroris dan berusaha
memulihkan kedaulatan negaranya.
Idlib jadi kantong besar kelompk-kelompok bersenjata yang tadinya tersebar d berbagai front.
Hayat Tahrir al-Sham menjadi kelompok bersenjata terbesar di wilayah ini.
Mereka mendapat dukungan langsung dari Turki. Logistik maupun persenjataan dari personal hingga yang canggih seperti, drone, rudal antitank, dan peluncur roket ganda.
Dalam dua pekan terakhir, dua helikopter militer Suriah ditembak jatuh di Idlib dan dekat Aleppo.
Kedua heli itu dihantam rudal panggul yang dikuasai pemberontak.
Baca: Kementerian Pertahanan Turki Mengkonfirmasi 5 Tentara Tewas dalam Serangan Militer Suriah di Idlib
Baca: PBB Sebut Situasi di Idlib, Suriah Barat Laut Memprihatinkan, Pengungsi: Bagaikan Hari Penghakiman!
Baca: Empat Tentara Rusia di Idlib Suriah Tewas Diserang Kelompok Militan Bersenjata
Turki berusaha keras mempertahankan sekitar 7.000 tentaranya di Suriah, guna melindungi kelompok-kelompok bersenjata yang didukungnya di Idlib.
Mereka terus mengupayakan peredaan konflik, dan membujuk Rusia agar mengupayakan gencatan senjata di Idlib.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani) (Tribunjogja.com/xna)