Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tumpukkan Lidah Manusia dan Janin Ditemukan di Rumah Dokter Mulut Florida, Ada yang Berusia 50 Tahun

Toples-toples berisi sisa-sisa tubuh manusia termasuk lidah dan janin, ditemukan di ruang bawah tanah sebuah rumah di Florida, Amerika Serikat.

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
zoom-in Tumpukkan Lidah Manusia dan Janin Ditemukan di Rumah Dokter Mulut Florida, Ada yang Berusia 50 Tahun
ABC Action news Youtube
Mengerikan, Setoples Lidah Manusia dan Janin yang Diawetkan 50 Tahun Lalu Ditemukan di Rumah Dokter Mulut Florida 

Baughman, dan istrinya mengaku mereka benar-benar lupa tentang toples-toples yang ada di rumah itu.

Juru Bicara Universitas Florida, Steve Orlando mengatakan bahwa sebenarnya hal yang dilakukan Baughman tidak dibenarkan.

Baca: Wabah Virus Corona Ikut Mengancam Agenda Pemusatan Latihan Timnas U-19 Indonesia

"Saya tidak tahu kebijakan dan undang-undang tentang itu 50 tahun lalu."

"Tapi, saya bisa beritahu anda bahwa sekarang ini, hal seperti itu tidak diizinkan," jelas Steve.

Menurut peraturan yang berlaku, membawa organ ataupun bagian tubuh manusia itu dilarang.

"Ada undang-undang federal dan negara bagian yang sangat ketat serta kebijakan universitas melarang itu."

Mengerikan, Setoples Lidah Manusia dan Janin yang Diawetkan 50 Tahun Lalu Ditemukan di Rumah Dokter Mulut Florida
Mengerikan, Setoples Lidah Manusia dan Janin yang Diawetkan 50 Tahun Lalu Ditemukan di Rumah Dokter Mulut Florida (ABC Action News)

Steve menilai, sebagai seorang akademisi ini merupakan tindakan yang tidak pantas.

Berita Rekomendasi

"Tidak pantas atau tidak sah bagi anggota fakultas atau peneliti, untuk membawa sesuatu seperti itu ke rumah," ujarnya.

Polisi juga mengatakan hal yang sama, pada Universitas Florida dan tiga rumah sakit setempat, ini merupakan kejadian yang tidak biasa.

Kendati demikian, kepolisian menyatakan tidak ada perbuatan kriminal terkait lidah-lidah itu.

Sampai saat ini, penyelidikan masih berlangsung.

Juru bicara lainnya dari Universitas Florida, Jorge Campos mengatakan pihak kampus akan mengonfirmasi ini lebih lanjut.

"Kami tidak punya indikasi kalau mereka berusaha menyembunyikan sesuatu atau menipu kami."

"Mereka sudah keluar dari getgo, itulah sebabnya pada penyelidikan awal kami, kami tidak berfikir ini tindakan kriminal."

"Kami hanya perlu memverifikasi semuanya," jelas Jorge.

(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas