Satu Karyawan Terinfeksi Virus Corona, Samsung Menutup Pabrik Galaxy Z Flip di Korea Selatan
Akibat virus corona, pabrik Samsung kota Gumi provinsi Gyeongsang Utara yang memproduksi ponsel smartphone Galaxy Fold dan Galaxy Z Flip ditutup
Penulis: Arif Fajar Nasucha
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Wabah virus corona (COVID-19) yang hingga Minggu (23/2/2020) siang merenggut lebih dari dua ribu orang di seluruh dunia telah mempengaruhi industri teknologi.
Mengutip GSMArena, Minggu, gelaran Mobile World Congress (MWC) yang dijadwalkan 24 Februari 2020 telah dibatalkan.
Sementara saat ini, kabar dari Korea Selatan menginformasikan Samsung menutup pabrik smartphone yang bertempat di kota Gumi provinsi Gyeongsang Utara karena satu karyawannya terinfeksi virus corona.
Dilansir surat kabar Korea Selatan, The Korea Economic Daily, Samsung telah mengonfirmasi satu kasus corona di pabriknya yang berada di Gumi.
Samsung berencana menutup pabrik dan melaksanakan karantina setelah seorang karyawan terinfeksi COVID-19.
Pabrik Samsung yang berada di Gumi merupakan tempat produksi smartphone premium lipat Galaxy Fold dan Galaxy Z Flip.
Samsung akan menutup pabriknya hingga 24 Februari, sementara akses ke lantai tempat karyawan tersebut bekerja akan ditutup hingga 25 Februari.
Pihak Samsung Emergency Response Task Force mengumumkan penutupannya kepada karyawan melalui pesan teks.
"Jangan berangkat pada hari Sabtu dan Minggu, serta jangan menggunakan dan menghadiri beberapa fasilitas di mana banyak orang berkumpul."
"Pastikan untuk mengenakan masker ketika Anda pergi bekerja pada hari Senin untuk mencegah infeksi pribadi," tulis Task Force Samsung dalam pengumumannya.
Diketahui, Samsung Electronics memindahkan pabrik smartphone ke Vietnam dan India, namun dilaporkan 'Produk Premium' seperti smartphone yang dapat dilipat masih diproduksi di Gumi.
Penutupan pabrik Gumi tidak berdampak besar pada produksi ponsel cerdas Samsung, karena pabrik tersebut menyumbang sebagian kecil.
"Akhir pekan termasuk dalam periode penutupan, dan dampaknya pada jadwal produksi ponsel cerdas tidak signifikan," ungkap Seorang pejabat Samsung Electronics.
Sementara berdasarkan rilisan Samsung yang dilansir GSMArena menjelaskan, karyawannya yang berkontak langsung dengan pekerja yang terinfeksi telah dikarantina untuk menguji mereka terhadap kemungkinan infeksi COVID-19.
Baca: Harga Samsung Galaxy Z Flip di Indonesia Rp 21,8 Jutaan, Berikut Spesifikasi dan Keunggulannya
Baca: Harga Terbaru HP Samsung Bulan Februari 2020, Galaxy A71 hingga Galaxy A51