Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

1.000 Orang Dikurung di Hotel Spanyol Lantaran Ada Suspect Virus Corona, Pengunjung Resah

Sebuah hotel di Terenife, Spanyol yang sering dikunjungi turis Inggris harus diisolasi setelah satu tamu dinyatakan positif corona.

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Daryono
zoom-in 1.000 Orang Dikurung di Hotel Spanyol Lantaran Ada Suspect Virus Corona, Pengunjung Resah
Tribun Jateng/Hermawan Handaka
Tim medis mengevakuasi pasien menuju Ruang Isolasi Khusus Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) dr Kariadi saat simulasi penanganan wabah Virus Corona (nCoV) di Bandara Jenderal Ahmad Yani, Semarang, Jawa Tengah, Kamis (30/1/2020). Berbagai simulasi penanganan yang dilakukan oleh RSUP Kariadi bersama Dinas Kesehatan Pemprov Jateng dan sejumlah rumah sakit di Kota Semarang tersebut sebagai antisipasi kesiapsiagaan perangkat medis dalam penanganan wabah Virus Corona tersebut. Tribun Jateng/Hermawan Handaka 

Otoritas Italia, telah menetapkan wilayah utara Lombardy dan Veneto sebagai pusat persebaran Corona di negara asal Pizza ini.

Bahkan, seluruh penduduk di kota kecil itu harus diisolasi, dan dilarang untuk berkeliaran di luar.

Warga yang berani keluar masuk atau meninggalkan kawasan tersebut, akan dikenai denda.

Otoritas Veneto, Luca Zaia mengatakan dia telah menangani banyak bencana alam selama ini.

Bahkan mungkin, beberapa bencana itu lebih parah daripada masalah ini.

"Tapi ini (wabah corona) adalah masalah terburuk yang harus dihadapi Veneto," katanya pada sebuah konferensi pers dilansir dari Metro.

Para pekerja medis yang mengenakan alat pelindung memindahkan seorang tersangka pasien virus korona (C) ke rumah sakit lain dari Rumah Sakit Daenam di mana total 16 infeksi sekarang telah diidentifikasi dengan virus corona COVID-19, di daerah Cheongdo dekat kota tenggara Daegu pada 21 Februari 2020 Kasus coronavirus Korea Selatan hampir dua kali lipat pada 21 Februari, naik di atas 200 dan menjadikannya negara yang paling parah terkena dampak di luar China ketika jumlah infeksi yang terkait dengan sekte keagamaan meningkat.
Para pekerja medis yang mengenakan alat pelindung memindahkan seorang tersangka pasien virus korona (C) ke rumah sakit lain dari Rumah Sakit Daenam di mana total 16 infeksi sekarang telah diidentifikasi dengan virus corona COVID-19, di daerah Cheongdo dekat kota tenggara Daegu pada 21 Februari 2020 Kasus coronavirus Korea Selatan hampir dua kali lipat pada 21 Februari, naik di atas 200 dan menjadikannya negara yang paling parah terkena dampak di luar China ketika jumlah infeksi yang terkait dengan sekte keagamaan meningkat. (YONHAP / AFP)

Kekhawatirannya ini meningkat, setelah otoritas kesehatan berusahan memindai asal muasal virus tersebut, setelah sebelumnya ada kasus di Veneto.

Berita Rekomendasi

"Kami sekarang lebih khawatir, karena jika kami tidak bisa memastika nol pasien, maka virus itu berarti lebih besar daripada yang kami kira," kata Zaia.

Dia memerintahkan sekolah, universitas, museum, dan bioskop untuk ditutup dan dihentikan semua kegiatannya.

Selain itu, lokasi wisata seperti di Venesia dan Verona juga harus ditutup sementara sampai 1 Maret.

Warga didesak untuk tinggal di rumah, dan bila ingin keluar harus mendapat izin khusus.

Sementara itu, banyak foto beredar yang menampilkan kelengangan negara wisata ini.

Rak-rak di pusat perbelanjaan tampak kosong, dan ratusan persediaan makanan masih terkunci di dalamnya.

Jumlah kasus positif corona di Lombardy, kota pusat finansial di Milan, kenaikannya mencapai 90 orang.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas