1.000 Orang Dikurung di Hotel Spanyol Lantaran Ada Suspect Virus Corona, Pengunjung Resah
Sebuah hotel di Terenife, Spanyol yang sering dikunjungi turis Inggris harus diisolasi setelah satu tamu dinyatakan positif corona.
Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Daryono
"Siang ini protokol virus corona telah diaktifkan untuk turis asal Italia di Selatan Terenife."
"Hasil dari tes pertama di Canaries adalah positif. Besok tes kedua akan dilakukan di Madrid. Pasien telah dikarantina," demikian bunyi pernyataan tertulis tersebut dilansir dari Metro.
Juru bicara otoritas setempat juga menambahkan bahwa tes kedua akan dilangsungkan di Pusat Mikrobiologi Nasional Institut Kesehatan Carlos III di Madrid.
Pasangan yang sedang berlibur di hotel itu, David Hoon dan Pamela Scott merasa ketakutan dengan isolasi yang mendadak ini.
Mereka merasa, akan lebih mudah terpapar patogen ini jika terlalu lama dikunci di dalam kamar.
Dilansir dari Daily Mail, mereka mengklaim bahwa pihak hotel gagal memberi tahu mereka.
"Tidak ada yang memberi tahu kami apa yang terjadi, berapa lama akan berlangsung dan siapa yang akan memberi makan kami," ujar Hoon.
"Hotel ini seperti rumah hantu dan kami takut akan terjebak di sini dan berpeluang besar untuk terjangkit Corona."
"Semua sangat mengkhawatirkan," tambahnya.
Dokter ini menambah daftar panjang pasien Covid-19 di Spanyol.
Sebelumnya, seorang pria asal Inggris di Mallorca pada 9 Februari lalu dan pria warga Jerman di Pulau Canary La Gomera pada 1 Februari.
Keduanya dinyatakan positif wabah mematikan ini.
Kini total pasien Corona di Spanyol ada tiga kasus.
Italia Isolasi Dua Wilayah Perekonomian