Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ada yang Kembali Positif Corona, Kota Wuhan Bakal Mengarantinakan Pasien yang Sembuh Selama 14 Hari

Wuhan mengumumkan akan mengkarantina pasien yang sembuh. Diketahui, hasil tes beberapa pasien yang telah sembuh dinyatakan kembali positif.

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
zoom-in Ada yang Kembali Positif Corona, Kota Wuhan Bakal Mengarantinakan Pasien yang Sembuh Selama 14 Hari
the wuhan virus
Wuhan Akan Mengkarantina Semua Pasien yang Sembuh Selama 14 Hari 

TRIBUNNEWS.COM - Wabah virus corona semakin meluas.

Muncul pertama kali di Wuhan, China, virus yang diberi nama resmi oleh World Health Organization (WHO) Covid-19 itu telah merebak di 41 negara.

Hampir 30 ribu orang dinyatakan sembuh dari virus mematikan ini.

Lebih jauh, terkait hal ini, pihak berwenang Wuhan mengumumkan akan mengarantinakan pasien yang sembuh.

Dilansir dari South China Morning Post, rencananya para pasien itu akan dikarantina selama 14 hari.

Diketahui, hasil tes beberapa pasien yang telah sembuh dinyatakan kembali positif.

Baca: Wakil Menteri Kesehatan dan Anggota Parlemen Iran Positif Virus Coron

Perangi Covid-19, Pemerintah China Larang Penjualan dan Makan Hewan Liar
Perangi Covid-19, Pemerintah China Larang Penjualan dan Makan Hewan Liar (South China Morning Post Youtube)

Baca: Menkes Terawan: Proses Observasi 188 WNI Kapal Dream World Berbeda dengan WNI dari Wuhan

Pada Sabtu kemarin, semua pasien yang telah pulih dipulangkan.

Berita Rekomendasi

Mereka harus dikirim ke tempat yang sudah ditentukan untuk menjalani karantina selama dua minggu.

Pusat perawatan virus dan komando kontrol kota mengatakan, selama 14 hari mereka akan dipantau oleh tenaga medis.

Keputusan untuk mengkarantina pasien yang sembuh didapat setelah para ahli medis China yang berada di garis depan memberikan peringatkan.

Mereka menyampaikan bahwa pasien yang pulih mungkin masih membawa virus dan menular.

'Spirit for Wuhan; Bersatu untuk Kemanusiaan' di Foodstreet, Golf Island, Pantai Indah Kapuk, Jakarta, Jumat  (21/2/2020) malam.
'Spirit for Wuhan; Bersatu untuk Kemanusiaan' di Foodstreet, Golf Island, Pantai Indah Kapuk, Jakarta, Jumat (21/2/2020) malam. (HO/Tribunnews.com)

Baca: Para Ilmuwan Sebut Virus Corona Bukan Berasal dari Wuhan China, Ini Tempat Asal Sebenarnya

Terkait hal ini, Dokter Zhao Jianping angkat bicara.


"Ini berbahaya," kata Zhao dikutip dari majalah Southern People Weekly.

"Di mana anda menempatkan pasien-pasien itu? Anda tidak bisa mengirim mereka pulang," katanya.

"Mereka mungkin menulari orang lain, tetapi anda tidak bisa memasukkan mereka ke rumah sakit karena sumber dayanya sangat terbatas," terangnya.

Lebih jauh, di barat daya kota Chendu, pasien yang pada awalnya dinyatakan sembuh pada 10 Februari 2020 kemarin, memenuhi standar untuk dinyatakan pulih kembali dirawat di rumah sakit sembilan hari kemudian.

Selama pemeriksaan, pasien itu dites positif lagi.

Foto ini diambil pada Selasa (18/02/2020) Seorang dokter sedang menangani pasien yang telah pulih dari infeksi virus corona (COVID-19) menyumbangkan plasma di Wuhan di Hubei, China. Sebelumnya Pejabat kesehatan China pada 17 Februari kemarin mendesak pasien yang telah pulih dari coronavirus untuk menyumbangkan darah sehingga plasma dapat diekstraksi untuk mengobati orang lain yang sakit kritis. (STR/AFP/China OUT)
Foto ini diambil pada Selasa (18/02/2020) Seorang dokter sedang menangani pasien yang telah pulih dari infeksi virus corona (COVID-19) menyumbangkan plasma di Wuhan di Hubei, China. Sebelumnya Pejabat kesehatan China pada 17 Februari kemarin mendesak pasien yang telah pulih dari coronavirus untuk menyumbangkan darah sehingga plasma dapat diekstraksi untuk mengobati orang lain yang sakit kritis. (STR/AFP/China OUT) (AFP/STR)

Di Tiongkok, pasien dapat dipulangkan jika memenuhi empat kriteria:

- Suhu tubuh kembali normal selama lebih dari tiga hari.

- Gejala pernapasan membaik secara signifikan.

Pencitraan CAT dada menunjukkan peningkatan yang signifikan di paru-paru

- Hasil negatif dalam dua tes asam nukleat setidaknya satu hari terpisah.

Baca: UPDATE - Peneliti Ungkap Virus Corona Tidak Berasal dari Pasar Wuhan

Kampanye inspeksi coronavirus di seluruh kota mengindikasikan peningkatan situasi di Wuhan. Itu terjadi ketika seorang dokter senior meninggal di kota di pusat wabah.
Kampanye inspeksi coronavirus di seluruh kota mengindikasikan peningkatan situasi di Wuhan. Itu terjadi ketika seorang dokter senior meninggal di kota di pusat wabah. (STRINGER / EPA)

Informasi Terbaru Corona

Update informasi terbaru pasien wabah virus corona atau Covid-19 per Rabu (26/2/2020) pagi.

Sejak mewabahnya virus hingga kini, ada 81.005 kasus.

Ada sekira 2.759 orang yang meninggal akibat wabah virus corona.

Sementara itu, 29.990 orang dinyatakan sembuh dari virus corona.

Virus Covid-19 kini mewabah hingga 41 negara di dunia.

Virus tersebut dapat menular dari manusia ke manusia yang menyebabkan penyakit pada saluran pernapasan.

wuhan 29k
Wuhan Akan Mengkarantina Semua Pasien yang Sembuh Selama 14 Hari

Untuk itu, penting mengenali lebih jauh tentang gejala dan pencegahan virus corona.

Gejala yang ditimbulkan, meliputi bersin, pilek, kelelahan, batuk, dan sakit tenggorokan.

Kemudian, pencegahan virus corona dilakukan dengan berbagai cara.

Misalnya, cuci tangan menggunakan sabun atau pembersih tangan.

Baca: UPDATE - Peneliti Ungkap Virus Corona Tidak Berasal dari Pasar Wuhan

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas