Ada yang Kembali Positif Corona, Kota Wuhan Bakal Mengarantinakan Pasien yang Sembuh Selama 14 Hari
Wuhan mengumumkan akan mengkarantina pasien yang sembuh. Diketahui, hasil tes beberapa pasien yang telah sembuh dinyatakan kembali positif.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Wabah virus corona semakin meluas.
Muncul pertama kali di Wuhan, China, virus yang diberi nama resmi oleh World Health Organization (WHO) Covid-19 itu telah merebak di 41 negara.
Hampir 30 ribu orang dinyatakan sembuh dari virus mematikan ini.
Lebih jauh, terkait hal ini, pihak berwenang Wuhan mengumumkan akan mengarantinakan pasien yang sembuh.
Dilansir dari South China Morning Post, rencananya para pasien itu akan dikarantina selama 14 hari.
Diketahui, hasil tes beberapa pasien yang telah sembuh dinyatakan kembali positif.
Baca: Wakil Menteri Kesehatan dan Anggota Parlemen Iran Positif Virus Coron
Baca: Menkes Terawan: Proses Observasi 188 WNI Kapal Dream World Berbeda dengan WNI dari Wuhan
Pada Sabtu kemarin, semua pasien yang telah pulih dipulangkan.
Mereka harus dikirim ke tempat yang sudah ditentukan untuk menjalani karantina selama dua minggu.
Pusat perawatan virus dan komando kontrol kota mengatakan, selama 14 hari mereka akan dipantau oleh tenaga medis.
Keputusan untuk mengkarantina pasien yang sembuh didapat setelah para ahli medis China yang berada di garis depan memberikan peringatkan.
Mereka menyampaikan bahwa pasien yang pulih mungkin masih membawa virus dan menular.
Baca: Para Ilmuwan Sebut Virus Corona Bukan Berasal dari Wuhan China, Ini Tempat Asal Sebenarnya
Terkait hal ini, Dokter Zhao Jianping angkat bicara.
"Ini berbahaya," kata Zhao dikutip dari majalah Southern People Weekly.
"Di mana anda menempatkan pasien-pasien itu? Anda tidak bisa mengirim mereka pulang," katanya.
"Mereka mungkin menulari orang lain, tetapi anda tidak bisa memasukkan mereka ke rumah sakit karena sumber dayanya sangat terbatas," terangnya.
Lebih jauh, di barat daya kota Chendu, pasien yang pada awalnya dinyatakan sembuh pada 10 Februari 2020 kemarin, memenuhi standar untuk dinyatakan pulih kembali dirawat di rumah sakit sembilan hari kemudian.
Selama pemeriksaan, pasien itu dites positif lagi.
Di Tiongkok, pasien dapat dipulangkan jika memenuhi empat kriteria:
- Suhu tubuh kembali normal selama lebih dari tiga hari.
- Gejala pernapasan membaik secara signifikan.
Pencitraan CAT dada menunjukkan peningkatan yang signifikan di paru-paru
- Hasil negatif dalam dua tes asam nukleat setidaknya satu hari terpisah.
Baca: UPDATE - Peneliti Ungkap Virus Corona Tidak Berasal dari Pasar Wuhan
Informasi Terbaru Corona
Update informasi terbaru pasien wabah virus corona atau Covid-19 per Rabu (26/2/2020) pagi.
Sejak mewabahnya virus hingga kini, ada 81.005 kasus.
Ada sekira 2.759 orang yang meninggal akibat wabah virus corona.
Sementara itu, 29.990 orang dinyatakan sembuh dari virus corona.
Virus Covid-19 kini mewabah hingga 41 negara di dunia.
Virus tersebut dapat menular dari manusia ke manusia yang menyebabkan penyakit pada saluran pernapasan.
Untuk itu, penting mengenali lebih jauh tentang gejala dan pencegahan virus corona.
Gejala yang ditimbulkan, meliputi bersin, pilek, kelelahan, batuk, dan sakit tenggorokan.
Kemudian, pencegahan virus corona dilakukan dengan berbagai cara.
Misalnya, cuci tangan menggunakan sabun atau pembersih tangan.
Baca: UPDATE - Peneliti Ungkap Virus Corona Tidak Berasal dari Pasar Wuhan
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)