Satu Orang Positif Virus Corona, 1.000 Tamu Hotel di Pulau Tenerife Langsung Dikarantina
Hotel H10 Costa Adeje Palace yang merupakan resort tepi laut berbintang empat ini dikunci sekitar pukul 8 pagi pada hari Selasa (25/02/2020).
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, ITALIA - Sebanyak 1.000 orang yang menginap di sebuah hotel di Pulau Tenerife, Kepulauan Canary, sebuah pulau milik Spanyol, dikarantina.
Hotel H10 Costa Adeje Palace yang merupakan resort tepi laut berbintang empat ini dikunci sekitar pukul 8 pagi pada hari Selasa (25/02/2020).
Mereka dikarantina beberapa jam usai seorang tamu dari Italia dinyatakan positif terkena virus corona.
Sebelumnya tamu tersebut telah menghabiskan waktu selama enam hari di hotel itu bersama istrinya.
Resor ini kini dijaga oleh petugas polisi setempat yang menolak berbicara kepada media.
Baca: Virus Corona Lebih Banyak Menyerang Perempuan, Ini Alasannya
Toko-toko, bar, dan restoran di dalam hotel telah ditutup dan staf yang datang untuk bekerja di pagi hari telah diperintahkan untuk pulang.
Sebuah surat yang dikirim oleh manajer kepada para tamu hotel mengatakan, para tamu harus tinggal di kamar mereka sesuai diagnosa virus mereka.
Adapun tamu Italia yang dinyatakan positif sekarang telah dikarantina di Rumah Sakit Universitas Nuestra Señora de Candelaria di ibukota Tenerife, Santa Cruz.
Dikutip dari Telegraph, Presiden Kepulauan Canary Angel Victor Torres mengkonfirmasi pada Senin malam bahwa protokol penanganan virus corona telah diaktifkan untuk turis Italia di selatan Tenerife.
"Hasil dari tes pertama yang dilakukan di Canaries adalah positif. Besok tes baru akan berlangsung di Madrid. Pasien telah dikarantina," kata Torres.
Seorang juru bicara otoritas kesehatan regional menambahkan, protokol menyatakan bahwa tes kedua harus dilakukan di Pusat Mikrobiologi Nasional di Institut Kesehatan Carlos III di Madrid.
"Pasien telah dikarantina dan berada di bawah perawatan petugas kesehatan," kata sumber tersebut.
Berita karantina ini datang bersamaan dengan konfirmasi kasus positif yang dilakukan Austria dan Kroasia.
Otoritas Kesehatan di Kepulauan Canary memerintahkan penutupan Hotel H10 Costa Adeje Palace di Tenerife Selatan pada Senin saat Spanyol menunggu bukti pasti dari kasus ketiga di negara tersebut.
Hotel ini sendiri dipakai oleh perusahaan paket liburan Tui dan Jet2Holidays.
Sebanyak 1.000 tamu itu telah ditempatkan di isolasi untuk menghentikan penyebaran penyakit lebih lanjut. Seorang turis Inggris menggambarkan situasi itu sebagai "liburan dari neraka."