EKSKLUSIF: Kondisi Terkini Jemaah Umrah asal Indonesia Setelah Arab Saudi Tutup Umrah Sementara
EKSKLUSIF: Kondisi Terkini Jemaah Umrah asal Indonesia Setelah Arab Saudi Tutup Umrah Sementara
Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
Sebagai pimpinan biro perjalanan haji dan umrah, Musa telah menyiapkan dua skenario untuk calon jemaah.
Pertama mengatur ulang jadwal kepergiaannya ke Tanah Suci atau memberikan kesempatan untuk meminta kembali uang yang dikeluarkan atau refund.
Terakhir Musa mengimbau masyarakat terutama yang telah terdaftar menjadi calon jemaah umrah tetap bersabar.
"Kita bersabar dan semoga Allah memanggil kita ke tanah suci di waktu terbaik," tutupnya.
Baca: Pemerintah Lobi Arab Saudi Terkait Penangguhan Sementara Jemaah Umroh Akibat Virus Corona
Penutupan ibadah umrah terkait virus corona
Pemerintah Arab Saudi menghentikan sementara pintu masuk untuk orang yang hendak Umrah dan berkunjung ke Masjid Nabawi di Madinah sebagai respon atas wabah virus korona baru atau Covid-19 di seluruh dunia.
Kabar suspen atau penghentian sementara akses masuk untuk individu yang hendak Umrah dan berkunjung ke Masjid Nabawi di Madinah dilansir oleh Kementerian Luar Negeri Arab Saudi.
Langkah penghentian sementara layanan Umrah diambil pemerintah kerajaan Arab Saudi berdasarkan rekomendasi otoritas kesehatan untuk mengantisipasi persebaran virus korona.
Selain menghentikan sementara umrah dan kunjungan ke Masjid Nabawi.
Arab Saudi juga untuk sementara melarang masuk pemilik visa dari negara yang menjadi persebaran Covid-19 dan melarang sementara warga negaranya maupun warga negara yang tergabung dalam dewan kerjasama teluk untuk masuk dan keluar Arab Saudi.
Direktur Bina Haji dan Umrah Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI), Arfi Hatim membenarkan beredarnya kabar penghentian sementara jemaah umrah dari luar negeri oleh kerajaan Arab Saudi.
Baca: Pernyataan Lengkap Penangguhan Sementara Kegiatan Umrah, Ziarah, dan Wisata ke Arab Saudi
Arfi mengaku pihaknya tengah melakukan konfirmasi terkait kebijakan tersebut.
"Saat ini kami tentu melakukan konfirmasi dan koordinasi dengan otoritas Arab Saudi, untuk menanyakan kepastian terhadap kebijakan tersebut," katanya dikutip channel YouTube KompasTV.
Meskipun demikian, Arif tetap menghormati keputusan tersebut sebagai upaya pencegahan tersebarnya virus corona yang lebih masif.
Kemenag RI saat ini tengah berkoordinasi dengan berbagai pihak.
"Baik dengan Pemerintah Arab Saudi melalui Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi, KBRI, dan Konsulat haji Indonesia di Arab Saudi," beber Arif.
Sedangkan hingga kini hasil koordinasi tersebut belum diterima oleh Kemenag RI.
"Belum ada tanggapan," tegasnya.