Ingat Bocah Mau Bunuh Diri karena Di-bully? Kini Sumbangkan Donasi Rp 10 M ke Organisasi Anti Bully
Menurut ibu Quaden uang itu lebih bermanfaat bagi organisasi yang memberantas perundungan."Kami ingin uang itu disumbangkan ke organisasi yang butuh"
Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Quaden Bayles, bocah berusia 9 tahun ini viral karena menangis minta tali untuk bunuh diri, setelah dirundung teman sekolahnya.
Dia diperlakukan buruk karena kondisi tubuhnya yang mengalami dwarfisme.
Sehingga tubuhnya tidak bisa tumbuh seperti anak pada umumnya.
Quaden tak hanya dirundung oleh teman sebayanya, tapi beberapa orang dewasa juga memperlakukannya demikian.
Sebuah video yang menampilkan rasa frustrasi Quaden, dengan cepat viral dunia maya.
Dukungan dan kata-kata semangat membanjiri kolom komentar media sosial sang ibu.
Bahkan, komedian yang memiliki kondisi serupa dengan Quaden, Brad Williams, berinisiatif menggalang dana agar bocah ini bisa terbang ke Disneyland Amerika.
Lebih dari 20.000 orang ikut menyumbang, untuk memberikan hadiah istimewa ini pada Quaden.
Kini total sumbangan itu, mencapai 723.000 dolar AS atau setara Rp 10 miliar.
Baca: Beredar Kabar Korban Bully Quaden Bayles Berusia 18 Tahun Bukan 9 Tahun, Ini Fakta Sebenarnya
Baca: Quaden Bayles, Bocah 9 Tahun yang Di-bully karena Dwarfisme, Diajak untuk Membuka Pertandingan Rugby
Baca: VIRAL Quaden Bayles Bocah 9 Tahun di Australia yang Minta Bunuh Diri Diduga Aslinya Berusia 18 Tahun
Namun, pada Kamis (27/2/2020) sore ini, pihak keluarga Quaden menolak sumbangan yang amat besar itu.
Sontak, pernyataan ini mengangetkan warganet yang peduli dengan Quaden.
Pihak keluarga mengatakan, lebih suka uang sumbangan itu diberikan kepada badan amal yang bergerak pada isu bullying.
Bibi Quaden Mundanara menyebut, permintaan ini berasal dari kakaknya yaitu ibunda Quaden.
"Siapa bocah yang tidak ingin pergi ke Disneyland, terutama jika Anda menjalani hidup seperti Quaden," ujar Mundanara dilansir Daily Mail dari NITV News.