Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

33 Tentara Turki Tewas dalam Serangan Udara Suriah di Idlib

Sekira 33 tentara Turki tewas dalam serangan udara oleh pasukan pemerintah Suriah di provinsi barat laut Idlib.

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Daryono
zoom-in 33 Tentara Turki Tewas dalam Serangan Udara Suriah di Idlib
Omar Haj Kadour-AFP
Seorang pejuang Suriah didukung pemberontak Turki menembakkan senapan 

TRIBUNNEWS.COM - Sekira 33 tentara Turki tewas dalam serangan udara oleh pasukan pemerintah Suriah.

Serangan tersebut terjadi di provinsi barat laut Idlib.

Dikutip dari Al Jazeera, Turki bersumpah untuk menanggapi dengan cara yang sama (serangan) terhadap semua posisi mereka.

Eskalasi konflik yang terjadi pada Jumat (28/2/2020) juga mengancam krisi pengungsi lain.

Laporan media mengutip, para pejabat mengatakan mereka membuka gerbang bagi para pengungsi Suriah untuk transit tanpa hambatan ke Eropa.

Lebih jauh, Rusia mengatakan Ankara gagal menginformasikan, pasukan Turki bertempur bersama pemberontak di Idlib.

"Tentara Turki yang berada dalam formasi pertempuran kelompok teroris berada di bawah api pasukan Suriah," terang Kementerian Pertahanan dalam sebuah pernyataan.

Baca: Turki Bersumpah Mengusir Pasukan Suriah Keluar dari Idlib

Seorang pejuang Suriah didukung pemberontak Turki menembakkan senapan
Seorang pejuang Suriah didukung pemberontak Turki menembakkan senapan (Omar Haj Kadour-AFP)
Berita Rekomendasi

Sebelumnya, televisi pemerintah Rusia melaporkan spesialis militer Turki menggunakan rudal yang ditembakkan ke bahu (bazooka) untuk mencoba menembak jatuh pesawat militer Rusia dan Suriah dari atas Idlib.

Lebih lanjut, sejak pertama kali campur tangan di Suriah (2016), kematian 33 tentara ini adalah jumlah terbesar yang diderita Turki dalam satu hari.

Turki memberikan tanggapan dan memperingatkan akan menyerang "Semua target yang diketahui (merupakan) rezim Suriah),".

"Rezim Assad (Damaskus) mewakilli ancaman terhadap keamanan nasional kita, dan Eropa," kata Kepala Departemen Komunikasi Kepresidenan Turki, Fahrettin Altun.

"Karena mulai bertindak seperti jaringan penjahat yang meneror warganya sendiri," tambahnya.

Baca: Tentara yang Didukung Turki Merebut Kembali Kota Utama di Idlib Suriah

Situasi Idlib, Suriah
Situasi Idlib, Suriah (Tangkap Layar Al Jazeera)

PBB: Keprihatian Besar

Dalam sebuah pernyataan, Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres angkat bicara.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas