Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sekte Shinchoenji, Pusat Virus Corona di Korea, Pakai Metode BTS untuk Menarik Anggota Baru

Sekte Shincheonji menggunakan metode BTS untuk menarik anggota baru. Sekte ini menjadi pusat penyebaran wabah virus corona di Korea, terutama Daegu.

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Sri Juliati
zoom-in Sekte Shinchoenji, Pusat Virus Corona di Korea, Pakai Metode BTS untuk Menarik Anggota Baru
Koreaboo
Jemaat Shincheonji (kiri) dan selebaran Shincheonji (kanan) - Sekte Shincheonji menggunakan metode BTS untuk menarik anggota baru. Sekte ini menjadi pusat penyebaran wabah virus corona di Korea, terutama Daegu. 

Selain itu, sifat anggota Shincheonji yang tertutup membuat pihak berwenang mengalami kesulitan untuk melacak penyebaran virus corona.

Baca: Pasien Suspect Virus Corona Meninggal, Jenazahnya Dibungkus Plastik, Kemenkes: Bukan Covid-19

Baca: UPDATE Pasien Virus Corona per Jumat, 28 Februari Siang: 83.364 Terinfeksi, 2.857 Orang Meninggal

Mengutip data yang dirilis Korea Herald, kasus virus corona di Korea Selatan mencapai jumlah 2.337 hingga Jumat (28/2/2020) sore pukul 15.34 WIB.

Dari total tersebut, 13 di antaranya dinyatakan meninggal dunia.

Kebanyakan pasien positif Covid-19 merupakan anggota Shincheonji atau yang terkait dengan mereka.

Korea Herald melaporkan, sekitar 41,5 persen pasien corona terkait dengan Shinchoenji di tenggara Daegu.

Diketahui, semenjak meningkatnya kasus virus corona di Korea Seltan, Shincheonji telah mengarantinta sendiri 1.600 anggotanya setelah menunjukkan gejala-gejala terinfeksi Covid-19.

Hal ini disampaikan oleh Wakil Menteri Kesehatan Korea Selatan, Kim Gang Lip dalam konferensi pers, Jumat.

Berita Rekomendasi

Hingga kini, pemerintah Korea Selatan telah mengamankan daftar lengkap lebih dari 310.000 anggota Shincheonji, termasuk 65.000 anggota baru.

Pekerja kesehatan di Korea menyemprotkan disinfektan di wilayah Daegu dekat cabang Shincheonji pada Kamis (27/2/2020). Hal ini dilakukan untuk mencegah penyebaran virus coroana meluas.
Pekerja kesehatan di Korea menyemprotkan disinfektan di wilayah Daegu dekat cabang Shincheonji pada Kamis (27/2/2020). Hal ini dilakukan untuk mencegah penyebaran virus coroana meluas. (AFP / Jung Yeon Je)

"Kami telah memeriksa sepertiga dari orang yang terdaftar, atau 110.000 pengikut," kata Kim Gang Lip, dilansir Korea Herald.

"Dari mereka, 1.638 orang menunjukkan gejala infeksi virus corona dan mereka telah ditempatkan pada karantina mereka sendiri," imbuh dia.

Meski begitu, anggota Shincheonji yang tak menunjukkan gejala, juga turut dipantau secara ketat.

Baca: Akibat Virus Corona, Rencana Liburan Uya Kuya ke Jepang Terancam Batal dan Bakal Rugi Puluhan Juta

Baca: Kisah Pilu Meninggalnya Tenaga Medis di China Tangani Virus Corona, Kelelahan, Tunda Pernikahan

Sekilas tentang Shincheonji

Dikutip dari Wikipedia, aliran Shinchoenji didirikan oleh Lee Man Hee pada 1984 di Korea Selatan.

Shincheonji sendiri berarti surga dan bumi baru.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas