VIRAL Penyewa Tinggalkan Rumah dalam Keadaan Rusak dan Kotor, Biaya Perbaikan Capai Ratusan Juta
Kisah penyewa yang meninggalkan huniannya dengan utang sebesar Rp 211 juta viral di Facebook.
Penulis: Citra Agusta Putri Anastasia
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Kisah penyewa yang meninggalkan huniannya dengan utang sebesar Rp 211 juta viral di Facebook.
Viral bermula dari unggahan akun Facebook Jerry Ciro Ucci.
Jerry adalah pria asal Chester, Vermont, Amerika Serikat.
Pria beranak satu itu bekerja sebagai pemilik properti bernama Landscape Solutions apartemen.
Namun, Jerry mengungkapkan kekecewaannya kepada penyewa propertinya melalui akun Facebook-nya, Minggu (16/02/2020) lalu.
Ia menceritakan bahwa beberapa waktu lalu, penyewa pergi dari apartemennya.
Baca: VIRAL Pemilik Kontrakan Ditinggal Kabur Penyewanya, Kaget Lihat Isi Rumah Kotor dan Penuh Sampah
Baca: Dulu Sempurna, Pemilik Rumah Syok Berat Lihat Kondisi Huniannya setelah Ditinggal Kabur Penyewa
Namun, kepergian penyewa menimbulkan kesan yang tidak baik.
Pasalnya, setelah Jerry memeriksa apartemennya, kondisinya sungguh mengenaskan.
"Orang-orang bertanya mengapa harga sewa dan deposito keamanan tinggi, atau mengapa manajer properti membutuhkan latar belakang penyewa dan memeriksanya dengan rinci. Ini adalah contoh utama dari alasan tersebut," tulis Jerry.
Jerry menceritakan, dia menyewakan apartemen kepada sebuah keluarga.
Keluarga tersebut menyewa hunian dalam jangka pendek, yakni untuk enam bulan.
Mulanya, mereka menjalani pemeriksaan rinci sebagai penghuni apartemen.
Pembayaran pun awalnya lancar.
Namun, enam bulan setelah sewa berakhir, mimpi buruk Jerry dimulai.
Saat Jerry meminta keluarga penyewa pindah dari apartemennya, pria itu tak menyangka dengan apa yang dilihatnya.
Kondisi hunian yang disewakannya sudah tak berbentuk.
Apartemennya rusak.
"Pada saat saya mengeluarkan mereka, mereka telah menyebabkan kerusakan lebih dari 10.000 dolar US (sekitar Rp 141 juta)," kata Jerry.
Tak hanya kerusakan yang ditinggalkan, penyewa juga meninggalkan utang sebesar 15.000 dolar US, atau sekitar Rp 211 juta selama akhir sewa.
Melalui unggahannya, Jerry turut menyertakan 40 foto kondisi apartemennya yang telah ditinggalkan penyewa.
Hunian yang disewakan penuh dengan sampah.
Pada beberapa foto, tampak puntung rokok berserakan di mana-mana.
Sampah-sampah kertas, kardus, dan botol plastik saling menumpuk dan memenuhi ruangan.
Makanan kucing tumpah dan berceceran di mana-mana.
Tak hanya sampah dan makanan yang berceceran.
Kotoran hewan pun melekat di sana.
"Mereka membiarkan hewan terkunci di kandang dan buang air kecil selama berhari-hari, hingga urinnya bocor melalui langit-langit," terang Jerry.
Bahkan, parahnya, bekas kotoran manusia juga ditinggalkan di dalam rumah.
"Setiap ruangan memiliki kotoran hewan atau manusia yang dioleskan di rak, lantai, di dalam lemari, dan dinding!" tulis Jerry.
Dalam sebuah foto yang diunggah, ada pula sekumpulan lalat buah yang mati terjebak di dinding.
"Baunya sangat buruk. Saya tidak tahu apakah kita (tim Jerry) bisa menyingkirkannya!" ujarnya.
Di akhir tulisan, Jerry mengungkapkan betapa 'luar biasa' pengalaman yang dia alami.
Ia hanya ingin menyampaikan kepada para warganet, betapa pemilik properti ingin memberikan yang terbaik kepada penyewa.
Namun, terkadang apa yang diberikan tak setimpal dengan apa yang diterima.
"Sebagian besar penyewa kami adalah orang-orang yang hebat! Namun, beberapa orang menjijikkan ini merusaknya untuk orang lain!" tulisnya.
Unggahan Jerry telah dibagikan pengguna Facebook sebanyak 65.000 kali per Kamis (27/02/2020).
36.000 respons dan 303 komentar membanjiri unggahan tersebut.