Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

WHO Peringatkan Corona Jangkiti Semua Negara, Belum Putuskan Pasien Bisa Tertular Lagi atau Tidak

Virus corona bisa mencapai sebagian besar negara di dunia.Ini adalah pernyataan dari World Health Organization (WHO) pada Jumat (28/2/2020)

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Sri Juliati
zoom-in WHO Peringatkan Corona Jangkiti Semua Negara, Belum Putuskan Pasien Bisa Tertular Lagi atau Tidak
YONHAP / AFP
Para pekerja medis yang mengenakan alat pelindung memindahkan seorang tersangka pasien virus korona (C) ke rumah sakit lain dari Rumah Sakit Daenam di mana total 16 infeksi sekarang telah diidentifikasi dengan virus corona COVID-19, di daerah Cheongdo dekat kota tenggara Daegu pada 21 Februari 2020 Kasus coronavirus Korea Selatan hampir dua kali lipat pada 21 Februari, naik di atas 200 dan menjadikannya negara yang paling parah terkena dampak di luar China ketika jumlah infeksi yang terkait dengan sekte keagamaan meningkat. 

"Kemarin, jumlah kasus baru yang dilaporkan dari luar China melebihi jumlah kasus baru di China."

"Ini merupakan pertamakalinya," kata Tedros dilansir Daily Mirror.

Baca: Satu Pekerja Migran Indonesia di Taipei Dinyatakan Positif Virus Corona

Badan kesehatan PBB menyebutkan, jumlah kasus baru di China ada 411 tercatat pada Selasa lalu.

Sedangkan, di luar negeri ada 427 kasus baru.

Pemerintah di seluruh dunia, kini tengah berjuang untuk mencegah penyebaran patogen mematikan ini.

Setelah sebelumnya, terjadi lonjakan kasus yang tinggi di Italia, Iran, dan Korea Selatan.

Tedros menjelaskan, bahwa hingga kemarin pagi ada 78.190 kasus Covid-19 yang terdaftar di China.

Berita Rekomendasi

Termasuk ada 2.718 kasus kematiannya.

Baca: Arab Saudi Stop Sementara Umrah karena Virus Corona, Biro Perjalanan: Jadwal Ulang atau Refund

Data ini sebanding dengan 2.790 kasus dan 44 kematian yang dilaporkan 37 negara luar China.

Pada pidatonya kemarin, Tedros mengakui kenaikan kasus di luar China telah mendorong WHO untuk segera menetapkannya sebagai pandemi.

"Kita seharusnya tidak besemangat dengan menyatakan (corona) sebagai pandemi," katanya.

Dia menyebut, deklarasi semacam itu justru memberi sinyal bahwa virus ini tidak terbendung lagi, dimana kenyataan ini tidak benar adanya.

"Kita bisa memenangkan pertarungan, jika kita melakukan hal yang benar," tambahnya.

Tedros bersikeras, WHO tidak akan mengumumkan wabah corona sebagai sebuah pandemi.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas