WHO Peringatkan Corona Jangkiti Semua Negara, Belum Putuskan Pasien Bisa Tertular Lagi atau Tidak
Virus corona bisa mencapai sebagian besar negara di dunia.Ini adalah pernyataan dari World Health Organization (WHO) pada Jumat (28/2/2020)
Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Sri Juliati
"Kemarin, jumlah kasus baru yang dilaporkan dari luar China melebihi jumlah kasus baru di China."
"Ini merupakan pertamakalinya," kata Tedros dilansir Daily Mirror.
Baca: Satu Pekerja Migran Indonesia di Taipei Dinyatakan Positif Virus Corona
Badan kesehatan PBB menyebutkan, jumlah kasus baru di China ada 411 tercatat pada Selasa lalu.
Sedangkan, di luar negeri ada 427 kasus baru.
Pemerintah di seluruh dunia, kini tengah berjuang untuk mencegah penyebaran patogen mematikan ini.
Setelah sebelumnya, terjadi lonjakan kasus yang tinggi di Italia, Iran, dan Korea Selatan.
Tedros menjelaskan, bahwa hingga kemarin pagi ada 78.190 kasus Covid-19 yang terdaftar di China.
Termasuk ada 2.718 kasus kematiannya.
Baca: Arab Saudi Stop Sementara Umrah karena Virus Corona, Biro Perjalanan: Jadwal Ulang atau Refund
Data ini sebanding dengan 2.790 kasus dan 44 kematian yang dilaporkan 37 negara luar China.
Pada pidatonya kemarin, Tedros mengakui kenaikan kasus di luar China telah mendorong WHO untuk segera menetapkannya sebagai pandemi.
"Kita seharusnya tidak besemangat dengan menyatakan (corona) sebagai pandemi," katanya.
Dia menyebut, deklarasi semacam itu justru memberi sinyal bahwa virus ini tidak terbendung lagi, dimana kenyataan ini tidak benar adanya.
"Kita bisa memenangkan pertarungan, jika kita melakukan hal yang benar," tambahnya.
Tedros bersikeras, WHO tidak akan mengumumkan wabah corona sebagai sebuah pandemi.