Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

WHO Naikkan Level Risiko Virus Corona, Begini Langkah Kanada Jika Epidemi Virus Jadi Pandemi

Kanada tengah menyusun rencana untuk mengantisipasi apa yang harus dilakukan jikan epidemi corona naik level menjadi pandemi.

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in WHO Naikkan Level Risiko Virus Corona, Begini Langkah Kanada Jika Epidemi Virus Jadi Pandemi
Shutterstock
Ilustrasi 

Ia menekankan bahwa pejabat kesehatan federal, provinsi dan masyarakat telah melakukan persiapan untuk mengantisipasi virus meluas.

Sementara itu, Spesialis Penyakit Menular, Dr Michael Gardam angkat bicara.

"Mereka tidak menghentikan virus, tetapi memperlambatnya," terangnya kepada The House.

Baca: Virus Corona Menggila, Beberapa Negara Hentikan Kompetisi Sepak bola

Para petugas dilengkapi pakaian pelindung menyemprotkan cairan desinfektan di sebuah pasar di daerah Daegu, Korea Selatan, menyusul meluasnya wabah virus corona di negara itu, Minggu (23/2/2020). Penyebaran virus corona hingga hari ini, Senin (24/2/2020), semakin menunjukkan peningkatan di sejumlah negara, seperti Italia, Iran, dan Korea Selatan.
Para petugas dilengkapi pakaian pelindung menyemprotkan cairan desinfektan di sebuah pasar di daerah Daegu, Korea Selatan, menyusul meluasnya wabah virus corona di negara itu, Minggu (23/2/2020). Penyebaran virus corona hingga hari ini, Senin (24/2/2020), semakin menunjukkan peningkatan di sejumlah negara, seperti Italia, Iran, dan Korea Selatan. (AFP/YONHAP/SOUTH KOREA OUT)

Karantina?

Keputusan tentang bagaimana mengarantina orang yang terinfeksi dibuat oleh otoritas kesehatan lokal dan provinsi.

Tam mengatakan masyarakat mahir dalam menilai serta mengarantina orang menular dan mengelola penyakit menular.

"Jadi, Anda mungkin melihat pengaturan tertentu di mana paparan bisa terjadi dan bahwa pejabat kesehatan masyarakat setempat akan membuat keputusan, dan kelompok orang mungkin perlu berada di karantina," katanya dalam sebuah pengarahan dengan wartawan minggu ini.

Baca: Amerika Serikat Imbau Warganya Hindari Bepergian ke Italia karena Virus Corona

Foto ini diambil pada Selasa (18/02/2020) Seorang dokter sedang menangani pasien yang telah pulih dari infeksi virus corona (COVID-19) menyumbangkan plasma di Wuhan di Hubei, China. Sebelumnya Pejabat kesehatan China pada 17 Februari kemarin mendesak pasien yang telah pulih dari coronavirus untuk menyumbangkan darah sehingga plasma dapat diekstraksi untuk mengobati orang lain yang sakit kritis. (STR/AFP/China OUT)
Foto ini diambil pada Selasa (18/02/2020) Seorang dokter sedang menangani pasien yang telah pulih dari infeksi virus corona (COVID-19) menyumbangkan plasma di Wuhan di Hubei, China. Sebelumnya Pejabat kesehatan China pada 17 Februari kemarin mendesak pasien yang telah pulih dari coronavirus untuk menyumbangkan darah sehingga plasma dapat diekstraksi untuk mengobati orang lain yang sakit kritis. (STR/AFP/China OUT) (AFP/STR)
BERITA REKOMENDASI

Apa yang Harus Dilakukan Orang Kanada?

Untuk diketahui, belum ada vaksin untuk virus corona.

PHAC mengatakan warga Kanada harus melindungi diri mereka dari infeksi dengan sering mencuci tangan dengan sabun, menutup hidung dan mulut saat bersin dan batuk.

"Meskipun ini terdengar seperti hal-hal dasar yang Anda lakukan setiap musim flu, sangat penting bagi Anda untuk berlatih, berbicara dengan anak-anak Anda dan keluarga Anda dan terus berlatih langkah-langkah semacam ini," kata Tam kepada P&P.

Baca: Wabah Virus Corona Kian Meluas, WHO Naikkan Darurat Global ke Level Tertinggi, Simak Penjelasannya

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)


Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas