Donald Trump Ungkap Kematian Pertama Corona di AS adalah Hoaks, Sebut Demokrat Menipu
Donald Trump menganggap kematian corona itu kritikan pada pejabat kesehatan "Demokrat mempolitisasi virus corona," kata Trump.
Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Tidak lama setelah kabar kematian akibat virus corona pertama di Amerika Serikat, Presiden Donald Trump memberikan kritikan.
Trump menganggap kabar yang menggemparkan itu, adalah berita bohong.
Presiden AS ini justru membangga tindakan pemerintah di bawahnya saat ini untuk menghadapi wabah corona.
Dia menyebut, pemerintahannya memiliki tindakan paling agresif dalam sejarah dunia modern.
Trump mengklaim bahwa kasus kematian pertama ini adalah hoaks saat dia memimpin rapat umum Jumat (28/2/2020) di North Charleston, Carolina Selatan.
Bahkan presiden negara adidaya ini, mengatakan isu ini buatan partai saingannya, Demokrat.
"Demokrat mempolitisasi virus corona," kata Trump dilansir Guardian.
"Mereka mempolitisasinya. Salah satu orang datang ke saya dan mengatakan 'Tuan Presiden, mereka (demokrat) berusaha mengalahkan anda di Rusia, Rusia, Rusia," papar Trump.
Baca: Setelah Hampir 20 Tahun Perang, Donald Trump Mengumumkan Kesepakatan Damai AS-Taliban
Baca: Donald Trump Sedang Kunjungi India, Terjadi Kerusuhan Umat Hindu-Islam, Tewaskan Lebih dari 20 Orang
Dia menilai, saingan politiknya itu tengah mencoba tipuan.
Apalagi melhat status Trump yang telah terbebas dari kasus pemakzulan.
"Ini tipuan baru mereka," katanya.
Disinggung tentang pernyataan hoaksnya terkait orang yang meninggal, Trump mengklaim dirinya menujukan itu untuk Demokrat.
"Penggunaan kata itu merujuk pada tindakan (Demokrat)."
"Mencoba mengkaitkannya pada seseorang, padahal kami (pemerintah) telah melakukan semuanya dengan baik," ujar Trump.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.