TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Virus corona baru, Covid-19, telah mewabah di 63 negara di dunia.

Kondisi ini pun menjadi perhatian global.

Pasalnya, jumlah kasus yang terkonfirmasi terus bertambah setiap harinya.

Terbaru, WHO pun telah meningkatkan ancaman virus corona Covid-19 menjadi level tertinggi.

Penetapan status ini tidak lepas dari fakta penyebaran infeksi yang telah mencapai seluruh benua di dunia, kecuali Antartika.

Hingga kini, jumlah kasus terbanyak masih berada di daratan China.

Baca: Staf Positif Virus Corona, Penyanyi Kpop Chungha Karantina Diri Sendiri dan Batalkan Semua Agenda

Melansir data real time yang dikumpulkan oleh John Hopkins University, ada lebih dari 79.000 kasus yang telah terkonfirmasi di sana.

Sementara, kasus kedua terbanyak berada di Korea Selatan, yaitu mencapai 3.526 kasus.

Meskipun telah menyebar di hampir seluruh benua, ada sejumlah negara yang belum melaporkan kasus virus corona Covid-19 di wilayahnya, termasuk Indonesia.

Ada sejumlah terduga virus corona Covid-19 yang ada di Indonesia, tetapi semuanya teruji negatif.

Selain Warga Negara Indonesia (WNI), kasus WNA yang kemudian terpapar virus corona dan pernah melakukan kunjungan ke Indonesia juga muncul beberapa waktu lalu.

Namun, Indonesia mengaku belum mendeteksi kasus virus ini di negaranya.

Kondisi ini pun menghasilkan kesangsian dari berbagai pihak, termasuk negara-negara tetangga seperti Australia.

Sebelumnya, penelitian yang dilakukan oleh tim Profesor dari Harvard University juga sempat memproyeksikan ada setidaknya lima kasus yang seharusnya telah ada di Indonesia.